Cara Merawat Kebersihan Pisau Cukur Agar Bersih dan Bebas Dari bakteri

Cara Merawat Kebersihan Pisau Cukur Agar Bersih dan Bebas Dari bakteri

Untuk mendapatkan hasil cukur yang bersih dan halus, dibutuhkan teknik mencukur yang tepat dan pisau cukur yang baik. Pisau cukur tidak akan bekerja dengan maksimal jika kita merawat dengan baik dan membersihkan kepala pisau cukur. Menjaga pisau cukur selalu bersih serta bebas dari kuman plus bakteri sangat penting supaya tubuh selalu tampak sehat dan prima. Meletakkan pisau cukur dengan sembarangan bisa mengakibatkan perkembangan bakteri dari luar. Apalagi jika tidak sengaja melukai dagu dengan pisau cukur, hal yang tidak diinginkan seperti iritasi hingga infeksi, bisa terjadi. Saat ini bercukur bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan utama para pria karena sudah terbiasa tampil rapi dengan kumis dan jenggot yang diinginkan. Simak cara merawat pisau cukur dengan benar agar selalu bersih dan terjaga.

Cara Merawat Kebersihan Pisau Cukur Agar Bersih dan Bebas Dari bakteri

1. Ganti pisau cukur secara berkala

Penting untuk diingat untuk mengganti pisau cukur yang sering digunakan. Ini terutama harus diingat bagi pria pemilik kumis atau jenggot yang tergolong lebat dan memiliki intensitas pemakaian pisau cukur terbilang tinggi. Mereka harus selalu mengingat kapan mulai mengganti mata pisau yang baru. Untuk yang suka mencukur kumis atau jenggot setiap hari, jangan lupa untuk mengganti pisau cukur setelah enam hingga delapan kali pemakaian. Jika ini rutin dilakukan maka ini akan memudahkan efektivitas dan sanitasi saat mencukur. 

2. Jangan tukar pisau cukur

Berbagi pisau cukur dengan teman, saudara atau siapa pun tentunya akan berbagi kuman dan bakteri yang menempel pada pisau cukur. Sama halnya dengan sikat gigi, jika tidak ingin jadi terkena infeksi karena terlalu sering berbagi pisau cukur, usahakan jangan pernah coba untuk meminjamkan demi kebaikan diri sendiri dan juga orang di sekitarnya.

Baca juga: Kapster Wajib tahu Jenis-Jenis Alat Cukur Jenggot Ini

3. Selalu membersihkan pisau cukur

Setelah selesai mencukur tentunya jangan lupa untuk selalu membersihkan pisau cukurnya. Tidak repot dan cukup mudah tinggal menyediakan satu wadah yang berisi air, kemudian bilas pisau cukur dengan menyiramnya secara perlahan. Setelah itu diamkan sekitar lima menit di dalam wadah yang berisikan air panas dan bilas dengan hati-hati. Cara ini bertujuan untuk mengangkat kotoran yang menempel, seperti bakteri, sel-sel kulit mati, serta sisa rambut tipis jenggot atau kumis yang menempel pada pisau cukur tersebut. Salah satu konsekuensi memiliki pisau cukur dengan jaminan kualitas bagus, pria tentu harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit. Maka itu perlu dirawat dengan baik agar selalu bersih dan tahan lama.

4. Pisau cukur harus selalu kering

Ada baiknya setelah digunakan pada wajah atau sekadar dibersihkan dengan air, segera dikeringkan dengan lap, handuk kecil atau tisu kering yang bersih dan tidak basah. Pastikan hingga benar – benar kering. Karena mata pisau cukur dapat berpotensi berkarat jika tidak dikeringkan dengan baik.  Dan tanpa disadari menggunakan pisau cukur yang sudah berkarat, selain menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit wajah dan timbul infeksi.

Baca juga: 5 Tips Memilih Alat Cukur Rambut untuk kegunaan sehari hari

5. Simpan pisau cukur ditempat yang aman

Jangan sembarangan jika menaruh pisau cukur di dalam kamar mandi tanpa wadah kering. Kelembaban pada kamar mandi akan berpotensi menimbulkan perkembangan bakteri pada permukaan pisau cukur yang sering digunakan. Sebaiknya cari tempat yang kering dan tidak lembab karena berguna untuk meminimalisir perkembangan bakteri pada pisau cukur. Dengan begitu tidak hanya melindungi pisaunya tetapi juga melindungi kulit dari bakteri.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “barbershop home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di barber terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Pahami Dry vs Wet Shaving Untuk Cukur Jenggot Pria

Pahami Dry vs Wet Shaving Untuk Cukur Jenggot Pria

Mencukur kumis atau jenggot sudah menjadi salah satu rutinitas perawatan bagi pria. Ada yang mencukurnya secara teratur karena memiliki jadwal tertentu dan ada juga yang cukup sesekali saja ketika diperlukan. Biasanya dengan cara apa mencukur kumis atau jenggot? Jika mencukur kumis kurang tepat atau asal, maka resiko kumis yang akan tumbuh bisa terlihat kurang rapi hingga  mengalami iritasi atau luka pada wajah. Terdapat dua cara yang paling umum bagi pria dalam urusan mencukur yaitu metode wet dan dry shaving. Keduanya memiliki karakteristik berbeda yang wajib pria ketahui. Untuk itu simak rangkuman berikut ini mengenai dry vs wet shaving untuk mengetahui perbedaannya.

Pahami Dry vs Wet Shaving Untuk Cukur Jenggot Pria

1. Efek cukuran

Dari kedua metode tersebut pastinya memiliki efek cukur pada wajah. Baik dry atau wet shaving bertujuan untuk mencukur kumis tetapi hasil akhirnya bisa disesuaikan dengan selera masing – masing. Metode wet shaving bisa menjadi andalan jika ingin mendapatkan kesan wajah yang halus dan bersih. Kandungan pada produk busa yang digunakan sebelum mencukur dapat melembutkan dan membantu mengangkat kulit mati di wajah. Jika tidak menyukai wajah tercukur bersih tersebut, maka metode dry shaving yang praktis bisa menjadi pilihan.

2. Penggunaan alat cukur

Perbedaan paling dasar dari metode dry dan wet shaving yaitu dari alat cukur yang digunakan. Biasanya pria akan pilih menggunakan alat cukur elektronik ketika menerapkan metode dry untuk meminimalisir lecet karena kondisi kulit yang kering. Hal ini dikarenakan tidak semua alat cukur elektrik memiliki fitur anti air. Itu akan membuat alat tersebut bisa cepat rusak jika digunakan untuk wet shaving. Namun sebaliknya, wet shaving akan lebih efisien jika memakai alat cukur yang masih manual. Tersedia pilihan antara alat cukur bergagang modern atau model manual yang jangkauannya lebih luas.

3. Rajin mengganti alat cukur

Alat cukur untuk kedua metode tersebut memiliki masa waktu pemakaian. Untuk alat cukur manual, harganya yang murah memang sebanding dengan seberapa rajin untuk menggantinya karena alat cukur manual hanya bisa digunakan antara empat sampai 10 kali pemakaian. Harga yang lebih mahal membuat alat cukur elektrik bisa bertahan antara 18 sampai 24 bulan tergantung kualitas tiap mereknya. Terlihat awet memang tetapi alat cukur elektrik pun harus tetap dibersihkan secara rutin supaya tidak cepat rusak. 

Baca juga: Cara Mencukur Jenggot Dan Kumis yang Benar

4. Peralatan tambahan

Ketika akan mencukur dengan metode wet shaving, pria memerlukan beberapa perlengkapan tambahan. Contohnya adalah busa untuk mencukur, after shave bila diperlukan, handuk basah atau kering, serta cermin untuk melihat proses mencukur. Sebaiknya mencukur dengan bantuan cermin agar bisa melihat bagian kumis atau jenggot mana yang masih tersisa. Perlengkapan tersebut tentu tidak semuanya diperlukan saat mencukur dengan metode dry. Namun tidak jarang pria bisa melakukan beberapa hal sekaligus saat menggunakan alat cukur manual.

5. Risiko saat mencukur

Pada dasarnya, baik metode dry atau wet shaving, keduanya dapat menyebabkan luka saat mencukur. Saat dry shaving dengan alat cukur elektrik biasanya akan ada luka kecil di awal masa pemakaian. Risiko akan lebih besar kalau belum ahli mencukur dan memilih alat cukur manual. Ada juga efek wet shaving yang bisa membuat pria dengan kulit sensitif mudah iritasi. Jika setelah wet shaving muncul ruam berwarna merah pada wajah, itu bisa jadi karena alat yang dipakai sudah tidak bagus dan juga tumpul.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat cukur rambut terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Jenggot Anda Tidak Rata? Yuk Simak 5 Solusinya

Jenggot Anda Tidak Rata? Yuk Simak 5 Solusinya

Untuk saat ini, jenggot menjadi salah aksesori kejantanan pada wajah pria yang memilikinya. Tapi, tidak semua pria bisa memiliki jenggot yang diinginkan. Jika memilikinya, bisa jadi penyebaran jenggot di wajah tidak rata. Dalam hal ini, jenggot yang tumbuh setengah-setengah pada wajah malah menjadi tampilan yang tidak enak untuk dilihat. Banyak pria mengeluhkan jenggot dan cambang tumbuh tidak merata. Hal ini bisa terjadi jika tumbuhnya di sisi wajah tertentu atau karena terjadi kebotakan di beberapa bagian. Berikut ini ada beberapa solusi yang dapat pria terapkan jika memiliki jenggot tidak rata. Simak penjelasannya berikut ini.

Jenggot Anda Tidak Rata? Yuk Simak 5 Solusinya

1. Merapikan bagian jenggot tertentu

Jika tidak sabar ingin mencukur jenggot, mulailah mencukurnya pada beberapa bagian pertumbuhan yang tidak merata pada wajah dan leher. Misalnya, bagian pertengahan pipi atau tenggorokan yang dapat dicukur untuk memperhalus tampilan kontras tersebut. Jadi jenggot akan terlihat tebal dan sepanjang jambang sampai dagu. Ini juga akan memberi kesan penampilan yang rapi. Meski begitu, sebaiknya gunakan shaving cream dulu untuk mengetahui sudut yang tepat pada wajah saat ingin merapikannya. 

Baca juga: Cara Mencukur Jenggot Dan Kumis yang Benar

2. Menggunakan pewarna pada bagian yang tidak rata

Salah satu cara paling praktis adalah dengan mewarnai bagian tidak rata pada jenggot. Mewarnai jenggot dapat dilakukan dengan menggunakan pensil alis. Caranya cukup dengan mencari warna pensil alis yang sesuai dengan gaya rambut dan jenggot lalu tinggal mengisi bagian yang tidak merata dengan pensil alis tersebut. Ingin yang lebih alamiah? Saat ini sudah ada beberapa produk hair building fiber untuk jenggot yang tersedia dalam bentuk bubuk maupun cairan.

3. Memanjangkan jenggot

Solusi termudah yang dapat pria lakukan adalah dengan memanjangkan jenggot yang ada terlebih dahulu. Tentu di awal penumbuhan akan dihadapkan dengan persoalan dan tampilan jenggot tidak merata. Akan tetapi, bersabarlah untuk sekian lama terlebih dahulu karena penantian tersebut akan terbayarkan. Jika jenggot tersebut sudah cukup panjang maka bagian yang sebelumnya terlihat tidak subur akan tertutup dengan baik. Jadi para pria harus bisa menjauhi pisau cukur jika ingin menerapkan solusi termudah.

4. Merawat jenggot

Produk perawatan khusus jenggot saat ini sudah banyak ditemukan dalam bentuk minyak, krim sampai balsam. Gunakan exfoliator untuk menghilangkan sel kulit mati pada bagian yang tertutup jenggot. Dengan begitu, pertumbuhan jenggot akan menjadi lebih tebal dan penuh adengan sendirinya karena ada stimulasi dari kulit tersebut. Melakukan perawatan dinilai penting sebab jenggot yang terlihat kering dan kusam tentunya akan menonjolkan bagian yang tidak merata pada wajah.

Baca juga: Ini Dia 8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

5.  Jaga asupan makanan sehat

Untuk mendapatkan jenggot merata pada wajah bisa didapatkan dengan bantuan dari dalam tubuh. Tandanya kita harus memperhatikan asupan makanan setiap sehari. Perbanyak asupan bernutrisi pada jenggot, seperti makanan bervitamin B, C, zinc, zat besi, dan omega 3. Makanan yang memiliki multivitamin ini bisa didapatkan dari telur, kacang almond, kembang kol. Pada buah bisa didapat dari alpukat, pisang, ubi, dan susu. Ada juga kandungan bermanfaat, seperti niasin, yang terhubung dengan pertumbuhan rambut. Kandungan tersebut juga terdapat pada daging, ikan tuna, kacang, jamur, dan biji bunga matahari.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat pangkas rambut terdekat. Nikmati layanan pangkas rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


5 Manfaat Brewok Untuk Kesehatan Kulit Pria yang Jarang Diketahui

5 Manfaat Brewok Untuk Kesehatan Kulit Pria yang Jarang Diketahui

Pada zaman dahulu brewok identik dengan tidak bersih dan berantakan. Tapi sekarang semuanya sudah berubah seiring perkembangan zaman modern. Bagi sebagian pria brewok sekarang ini dianggap sebagai simbol tren masa kini. Saat ini banyak pria yang sedang menumbuhkan brewok sampai menutupi setengah wajah. Faktanya, brewok juga punya manfaat untuk kesehatan loh. Yuk, Simak penjelasan di bawah ini.

5 Manfaat Brewok Untuk Kesehatan Kulit Pria yang Jarang Diketahui

1. Mencegah kanker kulit

Sebagian pria selalu menghabiskan seluruh aktivitasnya di luar ruangan dan juga di bawah sinar matahari langsung. Jika terlalu lama terkena sinar matahari sangat tidak baik untuk kesehatan kulit. Sedangkan untuk pria yang mempunyai brewok, ternyata brewok bisa menghalangi hampir 95% kulit muka dari sinar matahari. Sehingga brewok secara tidak langsung berfungsi sebagai topi alami untuk melindungi kulit. Cocok sekali memiliki brewok karena Indonesia yang beriklim tropis dan sepanjang tahun terpapar sinar matahari.

2. Menjaga kulit wajah tetap lembab

Selain memiliki fungsi sebagai topi alami dari sinar matahari langsung yang dapat mengakibatkan kanker kulit, fungsi lainnya yaitu menjaga kulit wajah tetap lembab walau sedang berada di luar ruangan. Ini dikarenakan kulit wajah terlindung dari sinar matahari dan minyak wajah tidak cepat mengering. Maka dengan menumbuhkan brewok pada bagian kulit tersebut akan menjaga minyak alami selalu lembab. Jika dibandingkan dengan pria yang tidak mempunyai brewok yang terkena paparan langsung sinar matahari, pastinya kulit wajah akan terasa cepat kering dan kusam.

Baca juga: Ini Dia 8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

3. Mencegah alergi

Meski masih banyak yang mempertanyakan hal ini, namun brewok sebagai salah satu cara untuk menghindari alergi layak untuk dibahas. Karena sifat alami brewok yang bisa dianggap sebagai masker pada wajah, brewok akan melindungi wajah dari paparan debu di sekitar wajah. Sama halnya dengan bulu hidung, brewok juga bisa berfungsi sebagai penyaring kotoran yang menyebabkan alergi kulit. Tentunya jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan brewok. 

4. Memancarkan aura positif

Sebuah studi menjelaskan bahwa pria yang memiliki brewok mempunyai perasaan lebih percaya diri dibandingkan dengan pria yang tidak menumbuhkan brewok. Hal ini berhubungan dengan mental dan perasaan positif seorang pria. Brewok juga memberikan pengaruh pada kesehatan karena tubuh dan pikiran berjalan bersama. Jika pikiran menjadi sehat maka fisik juga demikian karena kebanyakan kasus kesehatan itu yang muncul dari mental yang negatif.

Baca juga: 5 Alat Cukur Jenggot yang Wajib Pria Miliki

5. Menjaga wajah tetap halus

Salah satu manfaat brewok adalah membuat kulit wajah tetap halus dan kencang. Nyatanya kulit wajah selalu tertutup oleh jenggot dan jarang terkena iritasi. Selain itu, kulit wajah juga akan terlihat kencang karena terbiasa menahan beban rambut, mirip seperti otot tangan yang akan semakin sehat setelah latihan angkat beban.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat potong rambut terdekat. Nikmati layanan potong rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


9 Model Jenggot Pria Keren yang Bisa Ditiru

9 Model Jenggot Pria Keren yang Bisa Ditiru

Untuk saat ini tampaknya tren model jenggot dan jambang pria yang keren tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk mendapatkan model kumis dan jenggot yang tepat, pria perlu menyesuaikan selera dan bentuk wajah. Pria yang merawat kumis dan jenggot tidak lagi identik dengan penampilan yang kotor atau berantakan. Namun, pria makin terlihat maskulin dengan adanya tambahan kumis dan jenggot. Jika ingin memiliki atau sedang memelihara jenggot, berikut beberapa panduan gaya jenggot terbaik yang akan membuat penampilan terlihat lebih maskulin serta makin keren.

9 Model Jenggot Pria Keren yang Bisa Ditiru

1. Stache and stubble

 

Pria yang memiliki kumis atau jenggot tipis pasti akan terlihat jauh lebih tampan dibanding dengan clean shave. Stache dan stubble adalah model jenggot serta kumis yang umum di kalangan pria Indonesia. Untuk tampilan jenggot dan kumis  ini, sangat disarankan untuk mengatur alur tumbuh jenggot dan kumis  di sepanjang tepi bibir dan bagian dagu bawah. Selain itu, atur alur tumbuh rambut setiap dua minggu sekali supaya tingkat kerapihannya terjaga.

2. Stubble

 

Untuk pria yang memiliki rahang yang tegas, tentunya cocok mengaplikasikan model kumis dan jenggot stubble. Sejak 1930-an, model ini biasanya identik dengan pria yang malas membersihkan rambut pada wajah sehingga lebih memilih untuk memanjangkan facial hair. Ciri khas dari stubble adalah mencukur jenggot dan kumis yang tidak terlalu panjang atau pendek. Jika sudah pas dengan keinginan maka tampilan akan lebih gahar dan maskulin.
Baca juga: Ini Dia 8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

3. Chin strap

 

Untuk pria yang memiliki bentuk wajah segitiga, model chin strap akan sangat cocok. Dahi kecil dan rahang yang tegas akan lebih cocok untuk jenggot  yang tumbuh di daerah dagu dan rahang saja. Dengan kumis yang menyatu dengan jambang tentunya akan lebih tegas dari segi penampilan. 

4. American look

 

 

Model yang satu ini biasanya identik dengan tampilan klimis atau rambut yang suka pakai pomade. Penting juga untuk menjaga kelembaban kulit agar rambut wajah terlihat selalu segar. Tentunya, harus rutin menyisirnya dengan sisir khusus agar sesuai dengan bentuk kontur wajah.

Baca juga: Ketahui Penyebab Jenggot Gatal dan Cara Mengatasinya

5. Goatee look

 

Biasanya pria yang memiliki jenggot dan jambang yang lebat dan panjang memiliki kesan yang menyeramkan. Tetapi jika menilik sejarah, model ini justru identik dengan ketampanan dan biasanya menjadi pemegang kekuasaan. Di pusat kota mode dunia, jenggot lebat justru lebih trendi sekaligus menunjukkan sisi maskulinitas pria. Untuk pria yang berani mengaplikasikan goatee look ini maka mereka harus serius dalam melakukan perawatannya, dimulai dari konsultasi dengan ahli perawatan diri hingga perawatan secara rutin sangat diperlukan. 

6. Full beard

 

Yang juga sedang tren saat ini adalah membiarkan seluruh jenggot terlihat tebal dan tumbuh secara menyeluruh yang hampir setengah muka. Model full beard akan cocok diaplikasikan pria yang memiliki wajah tirus . Jenggot pada wajah akan membuat pria lebih terlihat tegas dan tidak kurus. Untuk lebih rapi dan tidak terlihat berantakan, buat bagian samping dan pipi lebih pendek dari bagian bawah agar makin terlihat tegas dan juga keren.

Baca juga: 5 Alat Cukur Jenggot yang Wajib Pria Miliki

7. The beardstache

 

Ingin menunjukkan rahang tegas dan juga dagu runcing memanjang, coba aplikasikan model kumis dan jenggot the beardstache. Ciri khas dari gaya ini adalah potongan kumis yang jauh lebih tebal daripada jenggot. Model ini cocok juga untuk pemilik wajah bulat, rambut tebal serta pria yang terlihat memiliki perbedaan warna kulit pada area bibir dan dagu.

8. Clean shaved

 

Model ini memiliki makna wajah yang bersih tanpa jenggot dan jambang, tapi faktanya tetap saja memerlukan garis cukur yang tegas. Pria akan mendapatkan kesan maskulin, sama halnya seperti ketika memiliki jenggot dan jambang. Tidak perlu repot mengurus jenggot dan jambang supaya tetap lembab dan rapi. Tinggal mencukurnya secara berkala agar garisnya tetap terlihat tegas.

Baca juga: Penyebab Kulit Gatal Ketika Menumbuhkan Jenggot dan cara mengatasinya

9. Pencil look

 

Model keren yang tren di tahun ini selanjutnya adalah pencil look. Model kumisnya memanjang dan tipis seperti pensil serta rambut kumis lebih tebal daripada jenggot. Gaya pencil look ini cocok untuk pria yang ingin mengaplikasikan kumis tipis yang terlihat simpel dan juga tidak mencolok. Sehingga, model ini menghasilkan memiliki kesan pria yang keren dan kalem.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “barbershop home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di barbershop terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Jenggot Anda Berketombe? Yuk Simak Tips Untuk Mengatasinya

Jenggot Anda Berketombe? Yuk Simak Tips Untuk Mengatasinya

Serpihan putih dan gatal yang satu ini pasti membuat semua orang sangat terganggu dan minder tanpa terkecuali. Namanya adalah ketombe. Ketombe adalah masalah kulit yang paling sering dikeluhkan. Tidak hanya pada kulit kepala, jenggot juga bisa berketombe. Faktor pemicunya pun beragam, bisa dari peningkatan produksi minyak, kerentanan individu, dan iritasi oleh mikroorganisme patogen, seperti Malassezia spp.

Hampir semua orang memiliki jamur Malassezia globosa pada kulit. Jamur ini biasanya ada di sekitar kulit yang memiliki banyak kelenjar sebaceous (kelenjar minyak), seperti pada kulit kepala dan wajah. Jamur ini tugasnya untuk membantu memecah sebum (minyak) yang diproduksi kelenjar sebaceous untuk merangsang pergantian sel kulit yang baru.

Siklus normalnya pergantian sel kulit membutuhkan waktu sekitar 30 hari. Namun, jumlah jamur yang tidak seimbang bisa menyebabkan regenerasi sel kulit terjadi lebih cepat, menumpuk, dan menimbulkan ketombe. Tidak seperti ketombe di kulit kepala, serpihan kulit yang mengelupas pada jenggot biasanya lebih sedikit. Berikut ini beberapa penjelasan membersihkan jenggot berketombe agar pertumbuhannya tetap lebat, sehat dan juga tertata rapi.

Tips Mengatasi Jenggot Berketombe

1. Mencukur jenggot secara berkala

Cara paling mudah untuk mengatasi ketombe pada jenggot yaitu dengan mencukurnya. Ini membantu para pria untuk mempermudah perawatan kulit dagu. Jika tetap ingin mempertahankan model jenggot yang diinginkan, cukup rapikan agar lebih mudah dibersihkan. 

Baca juga: Penyebab Kulit Gatal Ketika Menumbuhkan Jenggot dan cara mengatasinya

2. Bersihkan secara rutin

Jika punya jenggot tentunya perlu merawatnya seperti rambut. Perawatan harus dilakukan dengan rutin memakai shampo yang biasa untuk keramas rambut. Untuk lebih ampuh mengatasi jenggot berketombe gunakan shampo yang mengandung beberapa bahan, seperti tea tree oil, coal tar, Selenium sulfida dan Pyrithione zinc. Caranya mudahnya adalah dengan membasahi jenggot dengan air bersih. Kemudian, tuangkan shampo ke atas dan gosok hingga berbusa. Pijatkan shampo jenggot dan pastikan mencapai kulit dagu. Diamkan 1 sampai 3 menit dan bilas hingga bersih. Hindari menggunakan shampo terlalu banyak supaya kulit dagu tidak mudah kering.

3. Melakukan eksfoliasi

Eksfoliasi merupakan teknik mempercepat pengelupasan sel kulit mati. Selain bisa digunakan untuk merawat wajah, teknik ini juga bisa merawat jenggot berketombe. Caranya mudah, siapkan scrub untuk eksfoliasi dan sikat khusus untuk jenggot yang lembut. Selain menghilangkan kulit mati yang menumpuk, menggunakan sikat jenggot juga membantu mengendalikan minyak di dagu. Pakai dan oleskan scrub pada jenggot, lalu ratakan dengan sikat dan pijat dengan lembut. Jangan terlalu keras menggosokkan sikat ke dagu supaya tidak memperburuk ketombe. Terakhir bersihkan jenggot dengan air mengalir hingga bersih.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Menumbuhkan Jenggot Agar Terlihat Lebih Maskulin

4. Gunakan pelembab secara rutin

Serpihan putih di jenggot bisa disebabkan oleh kulit kering. Supaya kulit dagu lebih lembab, perlu menggunakan pelembab pada jenggot. Namun, melembabkan jenggot tidak seperti melembabkan kulit dengan menggunakan lotion. Pelembab kulit ini bisa meninggalkan banyak residu dan membuat jenggot berketombe semakin memburuk. Disarankan, pilih minyak esensial yang dikhususkan untuk jenggot, seperti minyak argan. Setelah jenggot selesai dibersihkan, keringkan dengan handuk. Lalu teteskan satu atau dua kali minyak esensial pada tangan, gosok dan pijatkan ke kulit dagu sampai ke ujung jenggot.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “barbershop home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di barber terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Ketahui Penyebab Jenggot Gatal dan Cara Mengatasinya

Ketahui Penyebab Jenggot Gatal dan Cara Mengatasinya

Mungkin tidak sedikit pria yang memanjangkan jenggot untuk menonjolkan sisi maskulin. Namun, memanjangkan jenggot juga bisa menjadi penyebab masalah kesehatan, seperti rasa gatal, bengkak, atau muncul lepuhan di kulit. Jenggot gatal adalah salah satu konsekuensi yang harus dihadapi oleh pria brewok. 

Pada kasus yang terjadi, gatal tersebut diakibatkan oleh cara perawatan yang salah. Untuk itu perawatan pada jenggot diperlukan agar tidak banyak timbul penyakit sehingga pria yang memiliki jenggot tetap terlihat keren dan maskulin. Beberapa penyebab jenggot gatal dan keluhan jenggot gatal bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, di antaranya adalah :

Penyebab Jenggot Gatal dan Cara Mengatasinya

1. Dermatitis seboroik

Salah satu penyebab jenggot gatal adalah dermatitis seboroik. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi gatal, mengelupas, dan muncul ketombe pada daerah berambut, termasuk jenggot. Penyakit kulit ini cenderung lebih sering terjadi kepada orang yang memiliki jenis kulit berminyak. Sebenarnya jenggot gatal akibat dermatotis seboroik bisa diatasi dengan keramas menggunakan shampo anti ketombe khusus jenggot dan mudah dibeli di pasaran.

2. Folikulitis

Folikulitis dapat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori dan folikel rambut di jenggot sehingga terjadi infeksi bakteri, virus, atau jamur. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika rambut yang tumbuh di dalam folikel melukai pori-pori kulit atau yang dikenal sebagai pseudofolikulitis. Peradangan folikel rambut jenggot biasanya ditandai dengan terbentuknya benjolan, seperti jerawat yang nyeri atau gatal, berwarna kemerahan, dan bernanah. Jenggot gatal yang masih bersifat ringan dapat diobati dengan menjaga kebersihan wajah dan jenggot secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penumpukan minyak, kotoran, dan bakteri yang terdapat pada jenggot. Atau gunakan sabun khusus untuk jenggot atau produk perawatan yang mengandung minyak argan untuk menjaga kadar minyak alami pada jenggot.

3. Kulit kering

Kulit wajah yang kering rentan mengalami iritasi yang dapat membuat jenggot gatal. Ini bisa juga disebabkan oleh kebiasaan mencuci muka terlalu sering karena bisa merontokkan lapisan minyak alami kulit. Kebiasaan ini juga rentan menyebabkan kulit mengering sehingga kulit pun terasa gatal. Kulit kering juga bisa disebabkan oleh cuaca sekitar yang kering atau terlalu dingin.

4. Kurap

Keluhan jenggot gatal yang disertai munculnya ruam bersisik dengan bentuk bulat atau oval bisa menandakan adanya kurap. Tepian kurap pada jenggot (tinea barbae) biasanya berwarna lebih gelap atau kemerahan dan pusatnya memiliki warna lebih terang sehingga bentuknya seperti cincin. Meski demikian, tidak selamanya kurap pada jenggot polanya selalu sama. Jika tidak segera diobati, kurap pada jenggot ini bisa menimbulkan jaringan kerusakan parut permanen dan mengganggu kenyamanan. 

Cara merawat jenggot agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit gatal

1. Menjaga kebersihan pada wajah

Cucilah muka secara teratur dua kali sehari yaitu pagi dan malam hari untuk membersihkan kotoran yang menempel pada wajah. Kulit yang bersih tentu akan mencegah bakteri berkembang biak dan menjaga kulit tidak terlalu berminyak. Jangan lupa juga untuk mencuci  kumis dan jenggot sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu. Namun jika termasuk orang yang sering berkeringat dan beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya cuci jenggot dan kumis setiap hari karena jenggot rentan terkena debu, kotoran, dan berbagai jenis kuman serta bakteri yang bisa menyebabkan masalah.

2. Hindari menggunakan bahan kimia berlebih

Pilihlah sabun muka, krim cukur dan pelembab khusus cukuran (after shave) yang tidak mengandung alkohol dan bahan kimia keras atau semacamnya. Pilih pelembab cukuran yang baik untuk mendorong proses pemulihan lebih cepat dan melembabkan kulit dan mencegah iritasi.

Baca juga: Ini Dia 8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

3. Jaga pola makan sehat dan bergizi

Untuk pria yang ingin melebatkan kumis dan jenggot, sebaiknya mulai melakukan gaya hidup sehat. Jaga pola makan sehat dan bernutrisi serta bergizi seimbang untuk membantu pertumbuhan rambut. Konsumsi seperti protein, lemak sehat, zat besi, zinc, dan vitamin tentunya akan membantu tubuh menjadi sehat dan juga kuat baik dari dalam maupun dari luar. 

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat cukur rambut terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


5 Perbedaan Model Rambut Undercut, Uppercut dan Fade

5 Perbedaan Model Rambut Undercut, Uppercut dan Fade

Mengikuti tren gaya rambut pria memang salah satu pilihan yang tepat untuk memaksimalkan tampilan secara menyeluruh. Oleh karena itu, model rambut pria semakin memiliki banyak macam modelnya karena rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang menunjang penampilan para pria. Tren gaya rambut mulai dari uppercut, undercut, dan fade menjadi salah satu model favorit pria saat ini. Jika dilihat sekilas, gaya rambut tersebut terlihat mirip. Namun, dari gaya rambut uppercut, undercut, dan fade tersebut ternyata memiliki perbedaan. Simak artikelnya agar para pria tidak lagi bingung ketika memilih jenis model rambut agar hasilnya makin ganteng dan keren.

5 Perbedaan Model Rambut Undercut, Uppercut dan Fade

1. Ciri khas

Model rambut fade memiliki ciri khas cukuran yang lebih tipis pada bagian kepala samping dan belakang namun rambut bagian atas dibiarkan panjang dan bervolume. Salah satu model rambut fade yang paling populer dan banyak diaplikasikan adalah taper fade. Model rambut uppercut memiliki ciri khas yaitu potongan rambut bagian samping sampai bagian tengah lebih pendek daripada bagian atasnya. Model rambut undercut hanya memotong bagian samping hingga belakang lebih pendek lalu bagian tengah hingga atas tetap panjang. Perbedaan antara model rambut undercut dengan uppercut terletak pada banyaknya rambut yang dicukur pada bagian belakang dan samping rambut.

2. Teknik mencukur

Yang membedakan undercut dan uppercut adalah gradasi potongan rambut yang dicukur pada bagian samping dan belakang rambut. Untuk uppercut, rambut bagian bawah dicukur habis hingga kisaran 2-3 cm di atas telinga sehingga terlihat bentuk gradasi cukuran rambut yang nyaris tidak terlihat. Sedangkan undercut, potongan rambut bagian bawah tidak dicukur habis tapi hanya dipotong pendek.  

3. Bentuk wajah

Model rambut uppercut cocok untuk pria pemilik wajah bulat, lonjong, dan oval yang biasa dikombinasikan dengan pompadour atau quiff. Lalu, untuk pemilik wajah segitiga dan hati, lengkapi model rambut uppercut dengan gaya rambut comma hair a la pria Korea. Potongan rambut undercut cocok diaplikasikan pada semua bentuk wajah, mulai dari wajah tirus, lonjong, hingga chubby. Pria yang memiliki rambut bervolume hingga keriting acak cocok juga dengan model rambut undercut. Dan potongan rambut taper fade yang diminati pria adalah side shaved, high top, long hair fade, curly taper fade, dan dreadlocks.

Baca juga: 5 Cara Memilih Model Rambut Pria Sesuai Bentuk Wajah

4. Jenis gaya rambut

Ketiga model rambut ini memiliki berbagai macam gaya yang bisa dipilih. Dua gaya yang populer dari potongan undercut adalah slick back dan man bun yang cocok untuk rambut cukup panjang dan lurus. Untuk gaya rambut uppercut, bisa mencoba gaya menggunakan lilin, tanah liat, atau krim rambut untuk mendapatkan tatanan rambut yang sempurna. Dan untuk fade juga bisa menggunakan pomade agar hasilnya klimis.

5. Manfaat potongan rambut

Manfaat potongan uppercut adalah bentuk rambut yang perawatannya paling mudah. Mengapa demikian? Karena bentuk potongan ini tidak perlu cukur ke salon terlalu sering. Sementara itu,potongan rambut gaya undercut dan fade cocok untuk pria yang tidak betah memiliki rambut pendek terlalu lama. Memang kedua model potongan rambut ini cenderung mudah sekali terlihat memanjang.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat pangkas rambut terdekat. Nikmati layanan pangkas rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Ini Dia 8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

Ini Dia 8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

Tidak hanya merawat rambut kepala, jenggot juga perlu dirawat supaya terlihat bersih, rapi, dan sehat. Sebagian dari pria memelihara jenggot supaya membuat penampilan terlihat dewasa dan keren serta maskulin. Bahkan, tidak sedikit yang percaya bahwa memelihara dan merawat jenggot bisa mendatangkan ragam manfaat sehat. Meski begitu, para pria harus berkomitmen dalam merawatnya agar sesuai dengan keinginan. Untuk merawat jenggot dengan baik, di artikel ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah dan benar.

8 Cara Merawat Jenggot Pria yang Benar

 

 1. Biarkan jenggot tumbuh sampai lebat

Para pria yang baru menumbuhkannya kadang melakukan kesalahan dalam merawat jenggot yaitu terlalu cepat mencukurnya. Yang berakibat jenggot tidak bisa tumbuh sempurna dan membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk tumbuh panjangnya. Untuk itu, biarkan jenggot tumbuh selama sebulan pertama dan hindari terlalu cepat membentuk dan mencukur jenggot lebih rapi. Ada baiknya menunggu beberapa bulan sebelum membentuk jenggot. Para pakar merekomendasikan untuk membiarkan jenggot tumbuh liar terlebih dahulu. Saat jenggot sudah tumbuh 1 sampai 1,5 cm atau lebih, baru bisa mulai membentuknya.

2. Mencuci wajah dan jenggot secara rutin

Pada umumnya, para pria juga perlu rutin mencuci wajah dan jenggot. Sebaiknya membersihkan jenggot 2 kali sehari untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati. Dokter kulit dari American Academy of Dermatology Association yang bernama Anthony Rossi, MD, menjelaskan pria harus memilih sabun muka yang lembut sesuai jenis kulitnya. Pria berjenggot lebat perlu mencuci jenggot dengan shampo sebanyak 2 kali seminggu, ini untuk mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan jenggot berketombe.

3. Pakai pelembap dan kondisioner

Pelembap dan kondisioner juga membantu melembapkan kulit di bawah jenggot agar tidak terasa kering, gatal, juga kulit bersisik. Oleskan pelembap ke kulit wajah dan jenggot setelah mencuci wajah. Lakukan pijatan lembut agar pelembap sampai ke bagian kulit di bawah rambut wajah. Untuk merawat jenggot yang cukup tebal, bisa juga menambahkan kondisioner atau minyak jenggot secukupnya agar lebih mudah diatur.

Baca juga: Penyebab Kulit Gatal Ketika Menumbuhkan Jenggot dan cara mengatasinya

4. Mencukur jenggot secara teratur

Untuk merawat jenggot yang tidak boleh dilewatkan adalah untuk mencukurnya secara teratur agar penampilan tidak berantakan. Sikat atau sisir jenggot setiap hari untuk mencegah kusut. Kemudian, mencukurnya sesuai kebutuhan untuk mencapai gaya yang diinginkan. Disarankan memakai alat cukur elektronik daripada pisau cukur untuk menghindari iritasi kulit dan juga luka. Untuk bagian yang lebih tebal, ada baiknya pakai gunting rambut terlebih dahulu.

5. Mengkonsumsi makanan sehat

Tidak ada makanan khusus yang langsung bisa meningkatkan pertumbuhan jenggot. Namun, tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang sebagai cara merawat jenggot. Karena konsumsi makanan akan mempengaruhi kerja hormon testosteron, jika Kadar testoteron yang rendah bisa menghambat pertumbuhan jenggot. Selain itu juga perlu menjaga tubuh agar tidak mengalami obesitas. Hal ini karena secara tidak langsung bisa menurunkan kadar testosteron. Disini ada beberapa zat gizi yang dapat membantu menjaga kadar testosteron, seperti :

  • protein tanpa lemak yang terdapat pada ayam dan ikan,
  • lemak sehat yang ada pada buah alpukat dan kacang-kacangan,
  • zat besi yang terdapat pada hati ayam atau sapi,
  • zinc, yang terdapat buncis, tiram, dan jamur, serta
  • vitamin, yang terkandung pada buah dan sayuran.

6. Memahami garis wajah sendiri

Dengan memahami garis wajah para pria dapat merapikan janggut lebih mudah. Perhatikan garis yang terletak di sepanjang bagian pipi dari cambang ke area mulut. Garis dasar terletak pada leher sudut rahang, jakun, dan bibir. Jika Anda sudah memahami garis wajah ini, maka akan dapat mencukur jenggot yang tumbuh di luar atau bawah area rahang.

Baca juga: 10 Kesalahaan yang Sering Dilakukan Saat Mencukur Jenggot

7. Olahraga secara rutin

Olahraga memiliki manfaat untuk melancarkan aliran darah dan dapat menstimulasi tumbuhnya folikel rambut. Banyak olahraga yang bisa dilakukan seperti angkat beban atau strength training untuk menaikkan testosteron. Testosteron adalah hormon yang diperlukan pria untuk membantu menumbuhkan jenggot. Bisa juga dengan kombinasi latihan yang dilakukan ketika sedang diluar maupun di dalam ruangan.

8. Pastikan waktu tidur yang cukup

Salah satu cara merawat jenggot adalah dengan tidur cukup. Ya, karena tidur sangat penting untuk pertumbuhan jenggot, Sebab testosteron dilepaskan terutama selama tidur. Apalagi ditambah sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur dan sleep apnea dapat menurunkan kadar testosteron. Dikutip dari studi dalam Journal of the American Medical Association ( pada tahun 2011) menemukan pembatasan jam tidur selama satu minggu bisa menurunkan kadar testosteron pada pria muda sehat.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat potong rambut terdekat. Nikmati layanan potong rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


5 Masalah Rambut yang Sering Dialami Oleh Pria

5 Masalah Rambut yang Sering Dialami Oleh Pria

Masalah rambut yang beraneka ragam jenisnya ternyata tidak hanya terjadi pada perempuan, namun juga dialami para pria. Berbagai permasalahan rambut biasanya disebabkan karena berbagai hal, mulai dari usia sampai genetika. Oleh karena itu, tidak heran jika para pria terkadang harus melakukan perawatan untuk mengatasi masalah rambut yang mereka alami agar tidak semakin parah. Selain itu juga faktor gaya hidup dan keturunan menjadi salah satu penyebabnya. Namun masih banyak masalah rambut lain yang dihadapi pria. Untuk itu simak apa saja yang menjadi penyebab masalah rambut yang sering dialami pria.

5 Masalah Rambut Pada Pria yang Sering Dialami

1. Menipisnya rambut

Rambut tipis memang perlu cara kusus untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan melakukan potongan rambut yang benar dan penggunaan produk rambut yang tepat. Tipe model potongan rambut tersebut adalah rambut bagian atas lebih tipis, tebal di bagian samping dan belakang, jadi bisa menipiskan bagian yang tebal untuk memberikan kontras pada rambut yang membuat bagian atas rambut lebih tebal.

2. Uban yang cepat tumbuh

Uban yang muncul sebelum waktunya merupakan salah satu masalah pada rambut pria. Tentunya rambut beruban identik dengan orang yang sudah tua. Tidak ada satu pun pria yang ingin dianggap tua sebelum waktunya karena uban. Banyak faktor penyebab uban prematur seperti genetika, lingkungan kerja, dan paparan bahan kimia. Pilih metode yang tepat untuk menyiasati uban dengan cara disemir atau teknik lain, ada baiknya minta anjuran dokter agar diberikan obat yang sesuai dan meminimalisir kesalahan penggunaan produk rambut.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Untuk Kamu yang Suka Olahraga

3. Rambut mudah lepek

Kelembaban rambut memang diperlukan untuk membuat rambut selalu sehat. Namun, apa jadinya jika rambut terlalu lembab mungkin memiliki masalah pada rambut. Rambut lepek memang mengganggu tampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada kulit kepala. Penyebab rambut lepek bisa dari pemilihan produk rambut yang tidak sesuai, keramas yang kurang bersih, menggunakan peralatan rambut yang kotor atau juga keramas terlalu sering sehingga menyebabkan kulit kepala kering, munculnya ketombe dan menjadi lepek.

4. Rambut mulai rontok

Mayoritas pria di seluruh dunia tentunya prihatin tentang rambut rontok. Sayangnya kerontokan rambut pada pria terlihat lebih rumit daripada wanita. Daripada rontok terus menerus sebaiknya dicegah dengan melakukan perawatan. Apalagi sekarang banyak satu paket perawatan untuk rambut rontok. Mulai dari yang dijual secara online dan juga offline. Jika masih sulit mencegah rambut rontok, konsultasikan dengan dokter adalah solusi yang bisa dicoba.

Baca juga: Cara Merawat Rambut Pria Agar Tetap Sehat

5. Munculnya kebotakan

Kebotakan merupakan momok bagi pria. Biasanya pria mulai mengalami botak di usia 50 tahun ke atas. Kebotakan pada pria bisa disebabkan oleh faktor hormonal yang disebut hormon dihydrotestosterone (DHT) dan sirkulasi darah yang kurang baik di kulit kepala. Faktor genetik juga yang menyebabkan terjadinya kebotakan. Kebotakan perlu dicegah dengan baik dan benar agar tidak terjadi kebotakan di usia yang masih produktif. Kurangi juga tingkat stress karena itu pun salah satu yang memicu rambut rontok.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “barbershop home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di barbershop terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Mau Cukur Tapi Mager?Order D'kapster Aja