Sering disalahartikan sebagai ketombe, kulit kepala kering tergolong kasus yang jamak terjadi. Penyebab kulit kepala kering lebih dikarenakan kurangnya kadar kelembapan dalam kepala.
Wajar bahwa kulit kepala kering dan ketombe acapkali dikira sama sebab sama-sama menghasilkan serbuk berwarna putih. Tetapi, ketombe sendiri mempunyai penyebab yang berbeda. Pada beberapa kasus, penyebab ketombe adalah infeksi jamur. Ketombe terjadi setelah kulit kepala terkikis kemudian menyebabkan serpihan yang jatuh pada rambut dan baju.
8 Penyebab Kulit Kepala Kering dan Cara Menanganinya
Kulit kepala kering versus ketombe
Secara terperinci, kulit kepala kering dan ketombe berbeda dalam hal berikut ini:
- Ruam dan sisik berbeda warna
Pada kasus ketombe, sisik kulit berwarna putih atau kuning dan mengelupas. Untuk kulit kepala kering dan iritasi, ruam berwarna kemerahan sedangkan sisik kulit tampak lebih tipis. Tampilan seperti parut terlihat pada kulit atau jaringan terdampak. - Beda wujud serpihan pada kulit kepala
Pada kulit kepala kering, terdapat serpihan putih berukuran kecil dan tampak jelas pada area kulit kepala yang terbuka, seperti di sisi depan dekat anak rambut. Ini berbeda dengan ketombe dimana serpihan lebih besar, kekuningan, dan berminyak. Kulit kepala juga mengandung ketombe dimana terasa berminyak sedangkan bagian yang mengelupas tidak tampak kering. - Gatal pada kulit kepala yang kering
Kulit kepala yang kering pasti menyebabkan rasa gatal. Pada rambut berketombe, gatal belum tentu terjadi. Penyebab kegatalan adalah kulit yang kering dan iritasi. Jika digaruk, gatal tidak akan hilang malah semakin menjadi nyeri. Selain kulit kepala kering, gatal tersebut bisa jadi disebabkan oleh ketombe. Sehingga keduanya terjadi pada saat yang bersamaan. Ketombe akibat infeksi jamur acapkali menyebabkan kegatalan sehingga membutuhkan perawatan khusus. - Adanya kulit bagian tubuh yang kering lainnya
Rasa gatal besar kemungkinan terjadi pada kulit kepala yang kering. Umumnya, rasa kering dirasakan pada garis rambut di dekat tumbuhnya poni.
Delapan penyebab kulit kepala kering
1. Keramas melebihi kebutuhan
Penyebab kulit kepala kering bisa datang dari kebiasaan sehari-hari. Contohnya adalah dalam keramas. Lebih baik keramas sesuai kebutuhan, tidak perlu setiap hari. Tidak semua orang cocok dengan frekuensi keramas setiap hari. Kebiasaan ini dapat menyebabkan terkikisnya kelembapan kulit kepala sehingga malah meluruhkan minyak alami rambut. Jika mendapati adanya serpihan rambut setelah keramas setiap hari, cobalah keramas sekali dalam dua hari saja.
2. Psoriasis
Penyebab kulit kepala kering bisa lebih serius dengan mengaitkannya dengan kekebalan tubuh. Psoriasis merupakan penyebab yang dimaksud. Ia berarti gangguan pada sistem kekebalan tubuh dimana regenerasi pertumbuhan kulit kepala dan pengelupasannya terjadi secara cepat. Tanpa penanganan yang cepat, kulit kepala akan terasa gatal, bersisik, hingga botak.
Lalu, bagaimana untuk mendeteksinya? Cek kulit kepala. Jika terkena psoriasis, kulit kepala terlihat berkerak, meradang atau merah dan bersisik. Umumnya, psoriasis tidak hanya menimpa pada kulit kepala bagian atas tetapi juga pada bagian tubuh lainnya, seperti kulit bagian leher, telinga, dan kening.
3. Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik mengacu pada peradangan pada kulit kepala yang disebabkan oleh jamur Malassezia. Kondisi ini dikenal sebagai cradle crap pada bayi. Masalah ini bisa terjadi pada orang dewasa yang berumur 30 hingga 60 tahun. Lebih khususnya, kondisi ini menimpa orang dewasa yang sedang dalam kondisi tubuh lemah atau sedang stres. Tidak hanya ketombe, rambut rontok bisa terjadi. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti dermatitis seboroik.
4. Cuaca dingin dan udara kering
Bukan hanya kulit wajah, kulit kepala kering juga bisa disebabkan oleh hawa dingin dan udara kering. Contohnya adalah terlalu lama berada di ruangan ber-AC yang bersuhu rendah.
Baca juga: Rambut Kering Karena AC? Yuk, SImak Cara Mengatasinya
5. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan berdampak pada kulit kepala yang kering akibat produksi sebum terganggu. Tidak hanya pada kulit kepala, bagian tubuh yang lain ikut kering, seperti lengan dan kaki.
6. Salah pilih produk
Penyebab kulit kepala kering bisa berasal dari produk penataan dan perawatan rambut yang kurang cocok. Biasanya, kulit akan langsung bereaksi jika bersinggungan dengan produk yang kurang pas atau yang disebut dengan contact dermatitis. Contoh produk tersebut adalah sampo, hairspray, dan dry shampoo. Perhatikan juga dengan cat rambut atau obat bleaching yang selama ini pernah digunakan.
Untuk mengetahui penyebab yang pasti, hentikan penggunaan produk rambut yang sedang dipakai satu demi satu. Jika kulit kepala tetap kering meski telah berhenti memakai produk tersebut, lebih baik segera hubungi dermatologist terdekat.
7. Efek samping obat tertentu
Cek apakah saat ini sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, pil KB dan obat pengencer dahak. Obat-obatan ini dapat menimbulkan efek samping. Dampak samping ini paling terlihat pada kulit kepala kering dan rambut rontok.
8. Diet ekstrem
Diet yang berlebihan malah kurang bagus bagi badan. Umumnya, diet ekstrem berasal dari defisit kalori yang tinggi. Padahal penyebab kulit kepala kering berasal dari mutu nutrisi yang dikonsumsi setiap hari, bukan pada jumlah kalorinya. Sayangnya, ketika diet, orang hanya berfokus pada mengurangi jumlah kalori, bukan nutrisi pada makanan. Sehingga, ada kemungkinan nutrisi yang dibutuhkan tubuh berkurang. Sebagai solusinya, lakukan diet sehat dengan berfokus pada makanan padat nutrisi yang juga rendah kalori. Konsumsi whole foods untuk asupan nutrisi berkualitas, bukan hanya kalori kosong dengan sedikit manfaat bagi badan.
Baca juga: 7 Kebiasaan Wajib Dilakukan Untuk Memiliki Rambut Sehat
Solusi kulit kepala kering
Dari kompleksnya penyebab kulit kepala kering di atas, yuk ketahui ada banyak cara untuk mengatasi kondisi tersebut.
1. Tidak menggaruk kulit kepala
Walau sangat “menggoda”, upayakan untuk tidak menggaruk kulit kepala yang terasa sangat gatal. Lebih baik gunakan handuk dingin lalu kompres bagian yang gatal antara 15 dan 30 menit.
2. Memilih sampo yang lebih cocok
Cobalah mengganti sampo yang selama ini dipakai untuk memastikan yang dihadapi adalah kulit kepala kering, bukannya ketombe. Gunakan sampo yang mengandung coal tar, pyrithione zinc, salicylic acid, ketoconazole, selenium sulfide, dan tea tree oil.
Tea tree oil merupakan salah satu bahan alami yang mengandung zat antifungal yang efektif membasmi ketombe. Bahan ini sanggup membersihkan kulit kepala yang tersumbat dan mencegah rasa gatal. Sehingga, dua manfaat akan terasa: sebagai solusi kulit kepala kering dan ketombe.
3. Memijat kulit kepala
Tampak sepele, memijat kulit kepala sendiri membawa banyak manfaat, loh. Sultan dapat menggunakan sampo atau minyak alami, seperti minyak jojoba dan minyak zaitun. Di antara manfaat yang bisa diraup adalah mendorong produksi minyak alami dan melancarkan peredaran darah.
4. Menjajal hot oil treatment
Hot oil treatment berguna untuk melembapkan dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi. Dengan cara ini, minyak akan lebih banyak yang dihasilkan oleh badan. Disarankan untuk melakukan hot oil treatment ini setidaknya sekali dalam seminggu. Kombinasi minyak yang bisa dijajal terdiri dari minyak kelapa dengan kandungan asam amino tinggi atau minyak jojoba untuk memperbaiki tekstur kulit.
Baca juga: 5 Model Rambut Mandarin yang Keren Dan Disukai Para Wanita
5. Konsumsi zat dalam makanan yang tepat
- Zinc
Zinc adalah mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan jaringan kulit. Ia menyempurnakan proses pertumbuhan rambut, kulit, kuku, dan kulit. - Asam lemak Omega-3
Asam lemak Omega-3 efektif melancarkan peredaran darah sehingga oksigen dalam darah dan metabolisme sel berlangsung normal. - Vitamin A
Asupan nutrisi yang tepat sebaiknya mengandung vitamin A. Sumber vitamin ini berasal dari hati, telur, buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk yang mengandung susu. Vitamin A yang cukup akan melembapkan seluruh kulit dalam badan.
6. Jaga kelembapan dalam tubuh
Efek dehidrasi sangat terlihat pada kondisi kulit tubuh dan kepala. Ini akan lebih jelas jika sering bergerak di bawah sinar matahari. Solusinya, pastikan konsumsi air putih cukup antara enam dan delapan gelas per hari untuk hasil yang maksimal. Jika perlu, nyalakan humidifier saat berada di dalam ruangan agar kulit kepala lebih lembap. Tersedianya cairan yang cukup tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga melembapkan kulit kepala agar tidak kering.
7. Mengoleskan paduan minyak alami
Terdapat banyak minyak alami yang bisa dicoba untuk mengatasi kulit kepala kering. Berikut caranya:
- Alpukat dan minyak zaitun
Tumbuk alpukat hingga halus lalu campurkan dengan minyak zaitun. Oleskanlah ke kulit kepala sembari memijatnya secara lembut. Diamkan antara 10 dan 15 menit lalu bilas sampai tidak ada kotoran tersisa. - Cuka apel
Campurkan cuka apel dan sedikit air. Oleskanlah ke kulit kepala secara merata sambil memijatnya secara perlahan. Diamkan selama lima menit saja agar campuran tersebut terserap oleh kulit kepala. Terakhir, keramaslah menggunakan sampo. - Gel lidah buaya
Cukup oleskan gel lidah buaya pada bagian yang gatal lalu diamkan sekitar 10 menit. Terakhir, keramas hingga tidak ada kotoran tersisa. - Yoghurt dan telur
Keduanya dikenal sebagai penetral alami dan penyedia nutrisi bagi kulit kepala yang alami. Caranya, campurkan 150 ml yoghurt tawar dan sebutir telur. Aduk rata lalu balurkan ke seluruh kulit kepala. Diamkan selama 20 menit lalu keramas hingga kotoran hilang seluruhnya. - Tea tree oil
Tea tree oil biasanya identik dengan jerawat berkat kandungan anti-jamur di dalamnya. Tea tree oil bisa digunakan langsung pada kulit kepala. Cukup oleskan ke seluruh kulit kepala, diamkan antara 20 dan 30 menit lalu keramas sampai seluruh kotoran hilang.
Baca juga: 11 Manfaat Habbatussauda Untuk Rambut yang Perlu Diketahui
Gunakan hanya aplikasi gunting rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamananmu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman saja. Coba sekarang juga!
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store