Cara Jitu Memilih Produk Styling Rambut Pria yang Tepat

Cara Jitu Memilih Produk Styling Rambut Pria yang Tepat

Hai para Sultan! Kamu pasti sering mengalami kebingungan ketika memilih memilih produk styling pria kan? Ya normal dong, namanya juga produk yang beredar di pasaran itu ada banyak. Tentu kamu harus memperhatikan beberapa faktor untuk memilih yang terbaik di antaranya.

Sebagai pria yang ingin selalu berpenampilan rapi dan keren, tentunya tidak bisa sembarangan dalam memilih produk styling pria kan ya? Produk yang salah pilih, hanya akan membuat kamu kesulitan dalam menata gaya yang diinginkan, dan bahkan parahnya dapat merusak rambut kamu!

Produk hair styling dan kegunaannya

Setiap produk styling rambut tentunya memiliki bahan yang berbeda-beda dan memiliki kecocokannya tersendiri dengan masing-masing jenis rambut. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap hasil gaya rambut yang kamu inginkan. Oleh karena itu, setiap jenis rambut tidak bisa disama ratakan dengan satu produk hair styling saja. Diperlukan treatment dan perawatan yang berbeda pada masing-masing tipe rambut baik untuk pria maupun wanita.

Supaya kamu tidak salah di dalam memilih produk styling pria, maka alangkah bijaknya untuk membaca informasi yang kami bagikan tentang jenis-jenis produk penata rambut dan kegunaannya berikut ini. 

Cara tepat memilih produk styling rambut pria

Produk styling rambut memang menjadi favorit kaum pria pada urusan penampilan. Kaum pria sangat memperhatikan gaya rambut supaya terlihat menarik di dalam pergaulan. Tetapi, tak sedikit nih pria yang tidak tahu cara memilih produk styling rambut sehingga rambutnya menjadi rusak dan tidak sehat.

Menurut saran ahli perawatan rambut pria terkemuka dunia David Alexander, yang ditulis pada Byrdie mengenai cara memilih produk styling rambut pria yang tepat, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan supaya tidak salah memilih. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Mengenal jenis rambut kamu

Faktor yang pertama adalah mengenal terlebih dahulu jenis rambut yang kamu miliki. Jika rambut kamu tipe rambut halus, maka kamu bisa menggunakan produk yang ringan seperti lotion, spray, atau cream.

Apabila rambut kamu tipe rambut tebal, maka kamu bisa menggunakan produk styling yang lebih padat seperti pomade atau wax. Namun jika kamu menggunakan gel rambut, maka pilihlah gel rambut yang ringan untuk tipe rambut yang halus dan gel yang lebih kuat untuk tipe rambut yang tebal.

Jangan pernah menggunakan produk dengan label “strong” untuk kamu yang berambut tipis dan halus, karena produk ini terlalu kuat dan dapat membuat rambut tipis kamu menjadi rontok!

Untuk kamu yang berambut tebal tapi menggunakan produk styling jenis ringan, maka hal ini tidak tepat, sebab tidak akan berguna. Karena kekuatannya ringan dan tidak dapat menahan rambut tebalmu.

Sedangkan apabila kamu berambut sedang atau medium alias tidak tebal dan tidak halus, bisa lho menggunakan produk berjenis ringan dan produk padat. Tetapi yang patut diingat untuk selalu memeriksa label di setiap kemasan, karena setiap produk pastinya memiliki label yang menunjukkan apakah produk tersebut ringan atau kuat.

2. Tahu gaya rambut yang kamu inginkan

Faktor selanjutnya adalah mengetahui jenis tatanan rambut apa yang kamu inginkan. Ini penting, sebab menurut David dengan tahu gaya rambut apa yang diinginkan, maka kamu akan dapat menentukan apa produk styling yang paling cocok digunakan.

Untuk gaya rambut spike atau bertekstur, lebih baik menggunakan produk matte yang tidak membuat rambut menjadi berkilau. Menurut David, gaya rambut spiky cenderung lebih kasual, dan produk matte dapat membuat gaya rambut ini menjadi lebih baik.

Menurut David, produk styling rambut pria yang dapat membuat berkilau seperti pomade atau gel, akan lebih cocok digunakan bagi kamu yang ingin bergaya klasik atau gaya rambut pompadour.

Nah, apabila kamu berambut keriting atau ikal, menurut rekomendasi David, dapat menggunakan produk styling krim ringan atau pomade. Selain dapat menjaga jenis keritingnya supaya terawat, produk ini juga dapat membuat rambut keriting kamu berkilau secara alami. 

Baca juga: 7 Variasi Model Rambut Dengan Menggunakan Pomade

3. Pilih produk styling yang hard atau natural

Terdapat dua jenis styling product yang beredar di pasaran, yaitu yang hasil akhirnya keras seperti gel dan hair spray dan jenis yang hasil akhirnya natural seperti pomade dan wax.

Sebenarnya tergantung dari gaya rambut yang kamu pilih sih. Jika kamu ingin gaya rambut yang tidak bergerak sama sekali meski diterpa angin kencang, maka kamu dapat memilih gel dengan tambahan hair spray untuk membuat rambut kamu tetap sama alias tidak berantakan kena angin.

Namun jika kamu ingin memilih rambut kamu dapat tetap diatur ulang dan tidak mengeras, maka kamu dapat memilih pomade dan wax sebagai hairstyling rambutnya.

4. Penyesuaian budget

Dalam memilih produk styling pria, David juga menekankan tentang budget pembelian produk. Dalam memilih produk styling rambut, David menyarankan supaya tidak mengeluarkan uang terlalu banyak dan menyesuaikan dengan isi dompet, karena pada umumnya semua produk hair styling sebenarnya cara kerjanya adalah sama. Belilah di supermarket atau department store, tidak perlu harus ke salon.

Jenis-jenis produk hair styling di pasaran

Setelah kamu tahu apa saja hal-hal mendasar dalam memilih produk styling pria, maka selanjutnya adalah kamu tahu apa saja jenis-jenis produk styling rambut yang beredar di pasaran.

1. Gel

Gel rambut memiliki beragam bahan dasar. Gel rambut yang umum dijual di pasaran, mengandung cationic polymer yang memiliki fungsi untuk memberikan fleksibilitas pada gel. Saat ini, telah banyak gel yang diproduksi dengan bahan gelatin.

Gel adalah salah satu produk hair styling yang memiliki daya kuat dalam menata rambut. Jenis produk ini cocok bagi kamu yang ingin membuat model kaku seperti spike atau mohawk. Bagi kamu yang punya jenis rambut keriting, maka kamu tetap dapat menggunakan produk jenis ini untuk membuat rambutmu jadi rapi.

2. Pomade

Hair styling jenis pomade ini adalah produk yang paling populer dan sering dicari banyak pria. Produk ini mudah untuk ditemukan baik di supermarket maupun di barbershop. Biasanya, pomade digunakan untuk mendapatkan hasil tatanan rambut yang klimis atau rapi. Tingkat kilaunya yang beragam dapat membuat penampilan kamu menjadi lebih menawan.

Pomade memiliki dua jenis bahan dasar yang dapat kamu pilih, yaitu:

  • Oil Based Pomade
    Jenis ini bahan dasarnya adalah minyak, pomade dengan jenis ini memberikan tatanan rambut yang lebih mengkilap daripada yang berbahan dasar air. Pomade berbahan dasar minyak, sulit untuk dibersihkan dan harganya lebih murah namun punya daya tahan yang lebih kuat untuk seharian.
  • Water Based Pomade
    Jenis pomade ini jauh lebih nyaman karena tidak memberikan ekstra minyak di rambut kamu. Dengan penggunaan pomade ini, maka rambut kamu tidak akan terlalu mengkilap dibandingkan dengan pomade jenis oil based. Kamu hanya perlu sekali keramas untuk membersihkan produk dari rambut. Kekurangan dari jenis pomade ini hanya di daya tahannya yang tidak sekuat oil based.

3. Wax

Sesuai dengan namanya, wax adalah produk hair styling yang berbahan dasar minyak lilin. Wax akan membuat rambut kamu menjadi kaku dan tegak tanpa memberikan efek berminyak seperti halnya pomade. Selain itu, produk wax ini mudah ditemukan di banyak minimarket dan barbershop sekitar mu.

Meskipun memberikan kesan rambut yang basah, namun setelah beberapa jam rambut akan cepat mengering dan tidak fleksibel seperti pomade apabila kamu ingin menata rambut lagi dalam satu hari yang sama. Wax lebih cocok digunakan ketika rambut kamu dalam keadaan pendek.

Baca juga: 7 Inspirasi Gaya Rambut yang Bisa Dicoba dengan Menggunakan Wax

4. Clay

Seperti namanya, clay memiliki bahan dasar tanah liat, sehingga tekstur yang dihasilkan cenderung lengket seperti pasta. Produk hair styling ini akan mengembang apabila terkena air, maka cocok untuk kamu gunakan untuk menata rambut kamu supaya bervolume.

Bagi kamu yang menginginkan rambut yang natural atau tidak terlihat menggunakan produk hair styling rambut, maka clay adalah pilihan yang cocok. Produk ini juga mudah untuk diaplikasikan dan dicuci, sehingga banyak menjadi favorit kaum pria. Selain untuk menata rambut, ternyata clay juga memiliki manfaat yang lain, di antaranya:

  1. Baik untuk kesehatan kulit kepala karena mengandung mineral.
  2. Bermanfaat untuk kelembaban rambut
  3. Menjaga kelembaban rambut
  4. Bisa untuk merangsang pertumbuhan rambut

Demikian ulasan mengenai cara jitu memilih produk styling pria bagi kamu para Sultan yang masih bingung dalam memilih manakah jenis produk penata rambut yang paling sesuai dengan tipe rambut kamu.

Baca juga: 7 Jenis Produk Perawatan Rambut untuk Menjaga Kesehatan Rambut

Apa pun jenis rambut dan pilihan produk penata rambutmu, yang harus kamu ingat adalah selalu mengutamakan kesehatan rambut. Hal ini dapat kamu lakukan dengan membersihkan rambut dua hari sekali atau setiap hari, dan usahakan jangan sampai mengalami kerontokan. Semoga bermanfaat ya!

Gunakan hanya aplikasi potong rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamananmu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman. saja. Coba sekarang juga!


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Cukur Tapi Mager?Order D'kapster Aja