10 Mitos Rambut yang Perlu Diketahui

10 Mitos Rambut yang Perlu Diketahui

Tidak hanya wanita, pria perlu merawat kesehatan rambut. Menyandang status sebagai mahkota, rambut pada pria, meski rata-rata pendek, bukannya tanpa masalah. Itulah sebabnya ada berbagai mitos rambut terkait sulitnya mengatur dan menjaga kesehatannya.

Meski zaman sudah modern, tidak ada salahnya mengetahui mitos rambut yang selama ini beredar di masyarakat. Bukan sebagai alasan untuk mempercayainya melainkan sebagai informasi yang patut kita ketahui agar lebih bijak dalam mengambil sikap dalam merawat rambut.

Sepuluh mitos rambut dan kebenarannya

1. Rambut tumbuh lebih cepat jika memotongnya secara berkala

Pernah mendengar memotong rambut secara teratur akan mempercepat tumbuhnya rambut? Ternyata, itu hanya mitos. Menurut Anabel Kingsley, seorang trikologis, setiap helai rambut tumbuh sekitar 1,5 inci per bulan. Jadi, memang tidak ada kaitannya antara memotong rambut akan mempercepat tumbuhnya rambut.

2. Ketombe menandakan kulit kepala kering

Hal tersebut ternyata salah. Ketombe bermula saat produksi sebum yang berlebihan berjumpa dengan Malassezia Yeast, salah satu tipe fungsi lipofilik yang umum hinggap di kulit manusia. Dengan sebum yang melimpah berarti ketombe akan lebih banyak muncul. Jadi, ketombe sebenarnya merupakan masalah kulit kepala berminyak, bukan kering.

3. Rambut akan cepat rusak jika tiap hari keramas

Yang ini juga merupakan mitos rambut sebab frekuensi keramas berbeda-beda bagi setiap orang. Mereka yang aktif beraktivitas di luar ruangan mungkin perlu keramas setiap hari untuk menghindari efek buruk keringat berlebih yang bercampur dengan bakteri di kulit kepala dan rambut.

Mereka yang berambut berminyak, mempunyai tipe kulit berminyak dan cenderung lurus lebih baik keramas lebih sering. Sedangkan mereka yang tidak mengalami kondisi di atas bisa keramas dengan frekuensi yang dibutuhkan.

4. Memotong rambut malah akan membuatnya lebih lebat

Mitos ini lebih merujuk ke rambut area tertentu, seperti ketiak, lengan, kaki, dan sekitar alat kelamin. Penjelasannya adalah mencukur rambut akan menumpulkan ujung rambut yang sebelumnya lancip. Dari sinilah rambut tumbuh lebih subur.

5. Rambut kering alami lebih baik ketimbang memakai pengering rambut

Yang ke-5 ini merupakan mitos rambut yang tidak sepenuhnya tepat. Cara mengeringkan rambut sangat mempengaruhi baik atau tidaknya kondisi rambut setelah kering.

Jika memakai handuk melilit secara ketat atau meremas rambut secara kasar maka rambut akan kurang baik. Rambut bisa malah rontok dan patah meski caranya terbilang alami.

Baca juga: 10 Manfaat Aloe Vera Untuk Rambut dan Wajah

Memakai pengering rambut tetap boleh tetapi dengan pengaturan suhu yang tepat. Hindari mematok suhu yang tinggi atau terlalu panas agar tidak merusak rambut. Selain itu, gunakan dalam jarak yang tidak terlalu dekat. Kemudian, pakailah vitamin dan pelembap rambut usai menggunakan pengering rambut.

6. Keramas memperburuk rontoknya rambut

Kembali mengutip pernyataan Anabel Kingsley, rambut manusia pada umumnya mempunyai sekitar 120 ribu helai. Per helai tumbuh dengan melewati empat proses, yakni tumbuh, transisi, istirahat, dan gugur. Sebanyak 90% helaian rambut mengalami proses pertumbuhan. Dalam kondisi normal, rambut akan rontok sekitar 100 helai per hari. Jadi rambut rontok bukan lantaran keramas melainkan memang faktanya rambut manusia akan rontok hingga 100 helai per hari.

7. Stres menyebabkan rambut beruban

Inilah salah satu mitos rambut yang paling akrab kita dengar. Ternyata ini memang benar selain uban juga disebabkan oleh stres dan faktor genetik.

8. Uban akan lebih banyak jika sering dicabut

Kami mengutip pernyataan dari Camille Howard, seorang dermatologis, yang sejauh ini tidak ada bukti ilmiah tentang mitos di atas. Ada kemungkinan seseorang akan mencari uban yang lain begitu mendapati dirinya mempunyai uban. Jadi, poin ke-8 ini hanyalah mitos.

9. Rambut bercabang masih bisa diatasi

Penyebab rambut bercabang umumnya karena pemakaian pengering rambut dan sisir yang keliru dan melebihi frekuensi yang sewajarnya. Penyebab lainnya adalah faktor cuaca, misalnya angin dan sinar matahari yang menimpa rambut tanpa pelindung, dan iritasi akibat aksesoris tertentu. Rambut bercabang tidak bisa diperbaiki. Solusinya adalah memotong yang memang bercabang.

10. Mengoleskan minyak alami akan mempercepat tumbuhnya rambut

Rambut akan tumbuh lebih cepat jika mengonsumsi bahan makanan yang memang terbukti ampuh untuk fungsi tersebut. Tambahkan pula produk perawatan rambut yang mempunyai minyak alami, seperti minyak zaitun, untuk mempercepat prosesnya. Jadi, hindari mengoleskan minyak alami secara langsung ke kulit kepala. Lebih baik konsumsi nutrisi yang jelas bermanfaat.

Aplikasi pangkas rambut online D’Kapster membantu kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamananmu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi cukur rambut a la sultan cukup dari genggaman saja. Coba sekarang juga!

Baca juga: Cara Membuat Rambut Bervolume yang Perlu Diketahui Pria


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Cukur Tapi Mager?Order D'kapster Aja