Rambut lepek dan tampak berminyak tentu tidak sedap dipandang, apalagi ketika sedang beraktifitas. Penyebabnya dapat terjadi karena faktor dari dalam dan luar. Istilah rambut lepek digunakan untuk kondisi rambut yang terlihat tidak mengembang dan berminyak. Penyebab rambut lepek sangat beragam, seperti kondisi iklim dan cuaca, tingkat polusi tinggi, kelenjar minyak yang terlalu aktif di kulit kepala, cara keramas yang salah, hingga penggunaan hijab dan topi setiap harinya. Ciri rambut lepek yang mudah dilihat adalah kulit kepala berminyak, akar rambut kempis dan hilangnya volume pada rambut. Saat beraktivitas, minyak pada rambut akan bercampur dengan kotoran dan keringat. Cara mengatasi rambut lepek yang murah dan bisa rutin dilakukan adalah keramas. Karena kondisi rambut setiap orang berbeda, Ada yang mencuci rambut setiap hari ada juga yang 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Tipe rambut lurus dan helaian yang tipis juga semakin nyata yang membuat rambut menjadi mudah lepek. Simak rangkuman penyebab rambut lepek dan cara mengatasinya dibawah ini.
10 Penyebab Rambut Lepek dan Cara Mengatasinya
1. Keramas yang kurang baik
Cara keramas yang salah tentunya membuat kulit kepala memproduksi minyak berlebih dan rambut cepat rusak. Cara keramas yang benar adalah dengan mengoleskan sedikit shampo pada akar rambut dan kulit kepala dengan lembut. Biarkan shampo mengalir ke batang rambut saat dibilas, dan jangan menggosoknya dengan kuku. Pijat secara perlahan agar rambut tetap nyaman.
2. Pemilihan shampo yang tidak sesuai jenis rambut
Pentingnya memilih produk sesuai dengan kebutuhan rambut. Salah pilih shampo saja bisa menyebabkan ketombe dan gatal pada kulit kepala. Bahkan hal ini juga bisa berpotensi membuat rambut semakin berminyak. Ada baiknya kenali kondisi kulit kepala dan jenis rambut, lalu sesuaikan dengan produknya. Kalau rambut kering, perlu memilih moisturizing shampo yang punya banyak kandungan protein atau keratin. Kalau masalahnya rambut berminyak dan lepek, pilih shampo yang punya manfaat deep cleansing atau volumizing agar rambut kembali bervolume dan lebat.
Baca juga: Tips Perawatan Rambut Pria Supaya Kuat dan Sehat
3. Keramas menggunakan air hangat atau air panas
Keramas dengan air hangat memang menarik apalagi disaat musim hujan. Namun, keramas dengan air hangat justru dapat menstimulasi produksi sebum atau minyak berlebih pada kulit kepala. Selain itu, keramas dengan air hangat setiap hari tentunya akan melemahkan folikel rambut dan membuatnya rontok. Jika terpaksa keramas dengan air hangat, jangan lupa untuk membilas rambut dengan air dingin juga.
4. Polusi dan debu
Jika tinggal di kota besar seperti Ibu Kota Jakarta, pastinya paham betapa udara sangat tercemar dengan polusi. Kalau sudah kembali beraktivitas normal dan berkendara tiap hari dengan motor atau transportasi umum, masalah rambut lepek pasti akan sering muncul. Paparan polusi pada kulit pada umumnya mendorong peningkatan produksi minyak. Partikel yang sangat kecil bisa menempel pada kutikula dan merusak batang rambut secara perlahan. Karena selain bikin lepek, rambut bisa mudah rontok dan terlihat kusam juga.
5. Cara menggunakan conditioner yang salah
Jika rambut selalu lepek padahal sering keramas, itu artinya kulit kepala tidak butuh conditioner. Banyak orang masih melakukan kesalahan dengan mengaplikasikan conditioner pada kulit kepala ketika keramas. Cara pakai conditioner yang benar adalah mengusapkan pada bagian tengah hingga ujung rambut, atau hanya mengoleskan pada bagian yang kering. Bagi pemilik rambut kering dan tidak ingin kulit kepala jadi berminyak atau rambut terasa berat, bisa menggunakan conditioner yang mengandung ginger dan green tea untuk membantu detoksifikasi dan melindungi rambut.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Rambut Untuk Kamu yang Suka Olahraga
6. Menggunakan sisir yang tidak bersih
Sisir yang kotor karena jarang dibersihkan bisa membuat kotoran menempel kembali pada rambut. Maka itu perlu dibersihkan secara rutin sisirnya seminggu sekali dengan shampo agar rambut lebih sehat dan tidak lepek.
7. Tidur dalam keadaan rambut basah
Rambut yang basah dapat menyebabkan kulit kepala yang lembap semalaman. Kelembapan ini yang akan membaut Rambut cepat berminyak dan ada potensi munculnya ketombe. Maka itu, keringkan rambut dengan handuk dengan benar agar tidak merusak rambut.
8. Faktor genetik
Seperti halnya kulit wajah, kulit kepala memiliki kelenjar minyak dengan produksi sebum yang tidak sama pada setiap orang. Jika dalam satu keluarga memiliki rambut yang cepat berminyak? Kalaui ya, maka adanya potensi kecenderungan rambut lepek yang lebih besar. Maka dari itu, perlunya menjaga agar minyak di kepala tidak mengalami penumpukan dengan cara keramas sesuai aturan dan kondisi rambut.
9. Stress
Penyebab rambut lepek salah satunya adalah stres berlebih. Stres akan meningkatkan hormon kortisol yang menimbulkan sebum berlebih. Maka dari itu, kelola stres dengan baik dengan melakukan berbagai hal yang senangi. Dan jangan lupa untuk konsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar rambut dan diri lebih sehat dan kuat.
10. Keramas yang berlebihan
keramas yang terlalu sering akan membuat rambut memproduksi minyak berlebih. Jika selalu mencuci rambut dengan shampo, kulit kepala akan memproduksi lebih banyak sebum. Yang berakibat menumpuknya sebum di kepala.
Baca juga: 5 Pilihan Makanan Sehat yang Baik Untuk Kesehatan Rambut
Download dan gunakan aplikasi Dkapster “barbershop home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di barber terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store
