Era normal baru menimbulkan anggapan bahwa keramas harus setiap hari agar tidak terkena berbagai jenis kotoran. Padahal, keramas setiap hari tidak perlu dilakukan sebab menimbulkan konsekuensi tersendiri.
Selain faktor virus COVID-19, sering keramas kerap dikaitkan dengan hidup di iklim tropis di Indonesia. Lantaran udara yang panas, kepala lebih kerap terasa lembap, hingga lepek. Sehingga, keramas setiap hari dimaklumi untuk menjaga kulit kepala tetap adem.
Amankah keramas setiap hari?
Keramas pada rambut sama fungsinya dengan mandi. Keduanya bertujuan menghilangkan kotoran, bakteri, hingga virus yang menempel di badan, rambut, dan kulit kepala. Kotoran pada rambut dan kulit kepala dapat berupa debu, sel kulit mati, dan keringat.
Sementara kita wajib mandi dua kali dalam sehari, ternyata keramas tidak direkomendasikan untuk dilakukan setiap hari. Keramas memakai sampo memang sangat efektif menghilangkan kotoran. Tetapi, jika dilakukan setiap hari, cara ini malah mengikis minyak alami yang dibutuhkan oleh rambut.
Minyak alami membantu memberikan nutrisi secara optimal ke rambut. Mempertahankan minyak alaminya membuat rambut tidak kering dan tahan terhadap kerusakan.
Keramas setiap hari kurang disarankan sebab dapat memicu masalah rambut, seperti dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Dampak negatif keramas setiap hari
1. Membuat batang rambut kering dan kusut
Keramas setiap hari dapat secara signifikan menurunkan produksi sebum, zat alami yang untuk menjaga bagian terluar kulit agar selalu sehat. Akibatnya, batang menjadi lebih kering dan kusut. Kondisi akan semakin parah jika Sultan tidak memakai kondisioner.
2. Menyebabkan rambut gampang bercabang dan rontok
Rambut yang lebih kering berimbas pada kondisinya yang mudah patah dan rontok. Karena kekurangan minyak sebum juga akan membuat rambut bercabang.
3. Menurunkan kilau alami rambut
Kurangnya produksi minyak sebum akan membuat warna alami rambut memudar sehingga terlihat kusam.
4. Membuat kulit kepala berminyak
Ternyata sering keramas malah membuat kulit kepala berminyak. Penjelasannya sebagai berikut. Ketika kulit kepala terasa kering, otak akan mengirim sinyal ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak untuk memberikan cairan pada bagian yang kering. Jika keramas lebih sering, produksi minyak malah akan semakin banyak sehingga rambut jadi lepek.
5. Menyebabkan iritasi yang memicu ketombe
Keramas setiap hari dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Selain kehilangan kelembaban alaminya, kulit kepala malah menjadi gatal dan berketombe. Ini terutama terjadi bagi pemilik kulit kepala yang sensitif. Dengan demikian, hindari keramas terlalu sering. Sekali dalam dua hari keramas lebih direkomendasikan.
6. Memudarkan warna rambut lebih cepat
Untuk dampak ini akan lebih terasa bagi yang doyan mewarnai rambut. Sering mewarnai rambut otomatis membuat Sultan akan lebih sering keramas. Sayangnya, ini malah akan membuat warna alami rambut cepat pudar. Ini disebabkan kemampuan sampo yang sangat bagus dalam membilas dan melunturkan bahan kimia pembentuk pigmen pada batang rambut. Solusinya adalah mengatur frekuensi keramas. Disarankan untuk mencuci rambut sekali dalam tiga atau empat hari.
Baca juga: 5 Cara Keramas yang Benar Untuk Pria Agar Rambut Sehat
Faktor untuk diperhatikan jika ingin keramas setiap hari
1. Kondisi cuaca dan iklim
Cuaca dan iklim sangat mempengaruhi kondisi kulit kepala. Ketika cuaca panas, kulit kepala lebih rentan berminyak. Namun saat hujan atau berada di ruangan ber-AC, kulit kepala akan lebih condong kering. Rambut malah akan berminyak saat udara terlalu dingin dan kering, loh!
2. Keramas setiap hari hanya untuk rambut jenis tertentu
Tidak disarankan untuk semua jenis rambut untuk keramas setiap hari. Jika rambut Sultan tergolong kering atau normal, keramas setiap hari boleh dilakukan. Tetapi jika rambut berminyak, keramas idealnya sekali dalam dua hari atau dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Mengapa demikian untuk rambut berminyak? Keramas setiap hari bisa mengangkat minyak alami rambut tanpa memberikan waktu untuk sebum menyebarkan minyak ke seluruh batang rambut. Sehingga, tubuh mengira kulit kepala kekurangan minyak dan terus memproduksi minyak. Sehingga, rambut malah semakin berminyak jika terlalu sering keramas,
Agar rambut tetap lembap dan tidak kering, tambahkan kondisioner usai keramas.
3. Perbedaan kebutuhan rambut
Ketahui jenis rambut Sultan sebelum memutuskan frekuensi keramas setiap minggunya. Beda jenis rambut ternyata berbeda kebutuhan keramas. Untuk rambut keriting dan berwarna, lakukan keramas sekali dalam dua hari. Pilihan lainnya, gunakanlah dry shampoo.
Untuk rambut yang tipis, lakukan keramas dan tambahkan kondisioner untuk memberikan kelembapan pada rambut. Bagi rambut berminyak dan berbau apek, pilihlah sampo dengan serum untuk mengurangi efek masalah akibat minyak berlebih pada rambut.
Baca juga: 16 Model Rambut Frech Crop Untuk Upgrade Penampilanmu
4. Air dingin untuk keramas
Mengapa air dingin? Air dingin bagus untuk mencegah terkikisnya minyak alami pada rambut. Sehingga, kulit kepala dan rambut senantiasa lembap. Gunakan kondisioner sehabis keramas. Oleskanlah setelah rambut benar-benar tidak menyisakan air yang menetes. Usapkan kondisioner mulai dari sisi tengah dan pinggiran rambut. Perlu diingat kondisioner tidak boleh digunakan pada akar rambut dan kulit kepala.
5. Berhenti gunakan alat penataan rambut untuk sementara
Keramas setiap hari tidak selalu membuat Sultan memakai pengering rambut atau flat iron untuk mengeringkannya secara instan. Lebih baik keringkan secara alami. Tetapi jika tidak cukup waktu, Sultan bisa melindungi rambut dengan heat protect spray selain pengering rambut atau flat iron.
6. Tampil bergaya dengan penutup kepala
Tidak harus keramas setiap hari loh untuk mengusir virus. Sultan malah bisa memanfaatkannya untuk menjajal aksesoris penutup kepala, seperti topi yang trendi.
Baca juga: Inspirasi Highlight Rambut Pria yang Bisa Bikin Cewek Kepincut
Gunakan hanya aplikasi gunting rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamananmu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman saja. Coba sekarang juga!
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store
