Walau tidak menimbulkan sakit, kulit kepala gatal terkadang menyebalkan jika “kambuh” di depan publik. Bagaimana tidak? Siapa yang tidak malu jika terpaksa menggaruk kulit kepala karena gatal tidak tertahankan.
Kulit kepala gatal menjadi kondisi yang sama-sama disebabkan oleh ketombe atau kulit kepala kering. Yang pasti, gatalnya kulit kepala menandakan kepala tidak sehat. Ciri kulit kepala sehat di antaranya bebas gatal, ketombe, rambut tumbuh dengan baik dan bersinar secara alamiah.
10 Penyebab Kulit Kepala Gatal dan Pencegahannya
1. Tidak Menggaruknya
Penyebab pertama dapat berasal dari ketombe. Jika ini terjadi, tangan kita otomatis ingin menggaruknya dan mengira ini akan menjadi solusi spontan yang menuntaskan masalah ini.
Tetapi, sebenarnya lebih disarankan untuk tidak menggaruknya. Satu garukan malah bisa memperparah masalah kulit di kepala, contohnya terjadi iritasi. Alih-alih menuntaskan rasa gatal, yang ada kulit kepala malah mengalami iritasi. Jadi, cegah jari agar tidak menggaruk kepala.
2. Memilih Lidah Buaya
Penyebab kedua bisa berasal dari adanya mikroba. Lidah buaya dapat dipilih jika merasa gatal pada kuit kepala dan mulai terkena iritasi. Bisa memilih lidah buaya alami atau gel lidah buaya yang dikenal mengandung manfaat anti-mikroba dan anti-inflamasi. Caranya, diamkan gel lidah buaya atau oleskan cairan lidah buaya ke area kepala yang gatal selama 10 hingga 20 menit. Setelahnya, bilas rambut hingga bersih.
3. Memeriksa Kutu Rambut
Penyebab gatalnya kulit kepala bisa dari kutu rambut. Tidak ada salahnya meminta bantuan anggota keluarga untuk mengecek kondisi rambut. Siapa tahu ditemukan jejak telur kutu di rambut. Apabila benar, solusinya adalah dengan membeli sisir kutu atau sisir serit dan sampo khusus.
Baca juga: Penyebab Kulit Gatal Ketika Menumbuhkan Jenggot dan cara mengatasinya
4. Menggunakan Minyak Kelapa
Kulit kepala gatal bisa bermula dari kulit kepala yang kering. Jenis kulit ini mudah terkelupas yang menghasilkan serpihan sel kulit mati berukuran mini. Jika ini yang dirasakan, segera gunakan minyak kelapa yang mengandung sifat anti-bakteri.
Berkat khasiatnya ini, minyak kelapa cocok untuk mengatasi gatal dan rambut rontok. Sensasi dingin dari minyak kelapa akan membuat kulit terasa dingin dan tenang.
5. Menggunakan Tea Tree Oil
Pada beberapa kasus, infeksi jamur dan bakteri menyebabkan gatal yang menjadi-jadi. Tea tree oil dapat menjadi solusi yang ampuh tetapi pastikan terlebih dahulu tidak alergi pada minyak esensial ini.
Untuk memakainya, wajib untuk mencampurkan empat hingga lima tetes tea tree oil ke dalam satu sendok makan minyak kelapa. Setelahnya, oleskan ke kulit kepala yang gatal.
6. Ganti Sampo Hingga Menemukan yang Pas
Salah menggunakan sampo bisa berefek pada gatalnya kulit kepala, loh. Pengalaman mencari sampo yang cocok memang tidak mudah. Sehingga, teruslah mencari sampo yang memang menjawab masalah gatal ini. Jika sudah menemukannya, konsisten gunakan produk yang sama agar kulit kepala tidak gatal lagi.
7. Keramas dengan Cara yang Baik
Tampak sepele tetapi kulit kepala yang gatal bisa disebabkan oleh cara keramas yang salah sehingga meninggalkan sisa sampo di kulit kepala. Sisa sampo ini yang dapat menjadi biang keladi dari gatalnya kulit kepala. Berikut langkah-langkah untuk keramas yang baik:
- Takaran sampo yang cukup sekitar satu sendok makan. Baru menambahkan jika dirasa kurang.
- Sisi atas dan depan kelapa sebaiknya menjadi area yang terlebih dahulu memperoleh sampo. Setelah merata, baru beralih ke bagian belakang dan bawah kepala.
- Selama 30 detik, bilas rambut dengan air mengalir. Sembari membiarkan rambut terkena air mengalir, gunakan jari untuk membilas dan menyisir akar rambut. Durasi pada tahap ini bisa lebih lama jika rambut lebih tebal.
- Pijat kulit kepala secara perlahan, bukan menggaruknya.
Baca juga: 5 Cara Keramas yang Benar Untuk Pria Agar Rambut Sehat
8. Berhenti Memakai Produk Styling
Suka memakai produk styling? Mungkin waktunya untuk berhenti terlebih dahulu untuk sementara waktu jika kulit kepala gatal. Puasa dahulu menggunakan gel, wax, hairspray atau dry shampoo jika rambut rontok atau gatal. Jika sudah berangsur membaik, bisa menggunakan produk styling tersebut sambil mengamati mana yang membuat gejala kulit gatal semakin buruk.
9. Konsumsi Air Putih Sesuai Kebutuhan
Kekurangan konsumsi air putih dapat berdampak panjang, salah satunya gatal pada kulit kepala. Fungsi air putih berkaitan dengan kulit kepala yang kering. Air putih berfaedah dalam melembapkan dan menyegarkan kulit kepala. Sehingga, jika kekurangan konsumsi air putih maka kulit kepala menjadi kering kemudian gatal. Solusinya sederhana. Minumlah air putih yang cukup agar kulit kepala senantiasa lembap.
10. Kelola stres
Seperti halnya kekurangan air yang bisa berefek domino, begitu pula dengan stres. Stres berlebihan bisa menyebabkan gatal pada kulit kepala dan rontok. Sehingga, kelola stres secara bijak. Lakukan hal-hal menyenangkan agar stres teralihkan, seperti meditasi, melakukan hobi atau berkumpul dengan orang tercinta.
Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat potong rambut terdekat. Nikmati layanan potong rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store