Kesan rambut rontok karena stress sudah lama dikenal di masyarakat. Stigma tersebut semakin populer saat pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang di seluruh dunia kesulitan mempertahankan kesehatan mental masing-masing.
Jatuhnya helaian rambut secara tidak wajar merupakan tanggapan tubuh terhadap stress. Menurut Christina Yusuf, Manajer Senior R&D Unilever Indonesia, kesehatan mental dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala. Rambut yang rontok dapat kembali tumbuh idealnya dalam tiga bulan. Terdapat kombinasi solusinya, yang mencakup pengobatan dokter, bahan alami, hingga mengubah kebiasaan yang kurang baik.
Rambut Rontok Karena Stress? Yuk Ketahui Cara Mengatasinya
Bagaimana cara mengetahui rambut rontok karena stress?
Rambut rontok karena stress terkait erat dengan perubahan pada hormon. Hormon inilah yang mempengaruhi kesuburan atau pertumbuhan rambut. Apabila Sultan bingung penyebab rambut rontok karena stress atau zat kimiawi, penjelasan berikut akan memberikan jawaban yang pas.
1. Telogen effluvium
Coba cek bagian kepala mana yang sering rontok. Apabila terjadi di seluruh kepala, besar kemungkinan rambut Sultan rontok karena stress atau trauma. Pada fase ini, tubuh ingin mengistirahatkan diri. Salah satu tandanya adalah rambut yang rontok secara konsisten walau jumlahnya tidak terlalu banyak.
2. Trichotillomania
Apakah Sultan belakangan mempunyai keinginan untuk mencabut rambut sendiri? Waspadalah sebab hal tersebut merupakan kondisi kejiwaan yang membutuhkan penanganan medis segera. Walau rontok hanya pada bagian tertentu, jangan abaikan kondisi ini.
3. Alopecia Areata
Rambut rontok karena stress bisa dibarengi dengan kekebalan tubuh yang terganggu. Jika ini yang sedang terjadi, folikel rambut kurang sehat dan botak bisa muncul pada bagian tertentu.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
Bagaimana solusi atasi rambut rontok karena stress?
Dari aspek medis, Sultan dapat berkonsultasi ke dermatolog atau mengonsumsi beberapa suplemen, seperti Minoxidil dan biotin. Adapun dari sisi alamiah, berikut rekomendasinya:
1. Mengetahui penyebab stress
Jika rambut rontok karena stress, cari tahulah penyebabnya. Tulis yang dirasakan dalam secarik kertas atau curhat ke orang terpercaya. Cari solusinya sesegera mungkin agar kerontokan tidak berlanjut.
2. Memilih psikoterapi
Jika sulit curhat seperti poin 1, pertimbangkan untuk menjalani psikoterapi. Dalam metode ini, Sultan akan dibantu untuk membenahi dan mengubah cara pikir untuk kesadaran yang lebih positif.
3. Memakai sampo anti rontok
Pilih sampo dan serum yang memang dirancang khusus untuk mengatasi rambut rontok karena stress. Pakailah secara konsisten sesuai anjuran di dalam kemasannya.
4. Tidur yang cukup
Hindari begadang sebab kurang waktu tidur dapat menyebabkan depresi dan kehilangan fokus untuk beraktivitas sehari-hari. Begadang terlalu sering malah bisa menyebabkan diabetes, jantung, hingga menurunnya fungsi otak.
Sebelum tidur, pastikan kondisi kamar tidur nyaman dan tenang. Jauhkan alat elektronik dari jangkauan dan matikan smartphone. Matikan lampu utama dan bila perlu gunakan aromaterapi untuk mempermudah tidur lelap dengan cepat.
5. Konsumsi makanan bergizi yang cukup
Jangan sepelekan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Asupan nutrisi ke badan ternyata berpengaruh terhadap kondisi rambut. Pastikan asupan makronutrisi tercukupi yang mencakup karbohidrat, protein, dan lemak. Contoh makanannya adalah variasi telur, ikan, bayam, ubi dan alpukat. Kesemuanya aman untuk dikonsumsi sehari-hari.
Baca juga: 5 Pilihan Makanan Sehat yang Baik Untuk Kesehatan Rambut
6. Tambahkan hair tonic
Hair tonic dapat menjadi pelengkap solusi rambut rontok karena stress selain sampo, serum, dan kondisioner. Hair tonic berfungsi menyegarkan kulit kepala dan merangsang tumbuhnya helaian rambut yang baru.
7. Jaga suasana hati tetap positif
Jika mengalami masalah, usahakan untuk tetap menghibur diri. Paling mudah dan murah adalah dengan menonton film atau serial drama favorit. Pergilah jalan-jalan atau pergi bersama teman. Carilah makanan dan minuman yang enak agar suasana hati terjaga positif. Hal-hal kecil tersebut dapat mengusir rasa sedih dan stres sehingga rambut tidak semakin rontok.
8. Membuat masker buatan sendiri
Terdapat banyak bahan alami untuk mengatasi rambut rontok karena stress. Sultan dapat menjajal dengan mencampurkan bahan alami tersebut, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau lidah buaya. Berikut tahapannya:
- Oleskan minyak atau gel lidah buaya ke seluruh kulit kepala seperlunya.
- Lakukan gerakan memutar untuk memijat kulit kepala.
- Diamkan selama 15 menit lalu keramaslah seperti biasanya.
- Untuk hasil maksimal, lakukan cara ini dua kali dalam seminggu.
9. Cukupi asupan air
Dehidrasi dapat menyebabkan stress. Solusinya, cukupi asupan air, terutama saat jam sibuk bekerja dimana orang seringkali lupa untuk meminum air yang cukup. Air yang memenuhi kebutuhan akan membantu mencegah dehidrasi, kehilangan fokus, dan stress.
10. Berpuasa media sosial
Dewasa ini, media sosial dapat menjadi sumber kecemasan dan stress bagi orang tertentu. Apabila Sultan merasakan demikian, lebih baik berpuasa media sosial untuk sementara waktu. Tujuannya adalah menghindarkan diri dari stress yang dapat membuat rambut rontok.
Baca juga: 5 Tips Menebalkan Rambut Buat Kamu Yang Berambut Tipis
11. Menjajal hobi baru
Stress dapat berasal dari hal-hal yang monoton. Cobalah hobi baru yang bisa membuat emosi positif. Contohnya, berkebun, berolahraga ke gym, atau memelihara hewan. Hobi baru tersebut akan meningkatkan suasana hati dan menghindarkan dari stress, loh!
12. Mencoba gaya rambut baru
Sesekali, beranilah keluar dari zona nyaman alias mencoba model rambut baru. Selain menghilangkan stress, gaya rambut baru dapat menyegarkan pikiran. Yuk coba dengan menghubungi barber melalui aplikasi DKapster!
Tips tambahan
Terkait dengan solusi terakhir, kami menawarkan tips untuk membantu mencegah rambut rontok karena stress, yakni:
1. Sisir rambut lebih baik
Coba cek cara menyisir rambut sejauh ini. Jangan-jangan Sultan kurang baik dalam mengatur rambut. Usahakan menyisir rambut secara halus. Saat rambut kusut, hindari menariknya agar tidak semakin rontok.
Sisir batang rambut dari tengah ke bawah secara perlahan. Sisir berulang secara lembut pada bagian yang kusut. Ganti sisir bergigi jarang, terutama untuk rambut bertipe keriting dan tebal. Tujuannya adalah untuk mengurangi rambut yang rontok.
2. Keramaslah dengan tepat
Berikut langkah-langkahnya:
- Gunakan air bersuhu ruangan atau dingin untuk berkeramas.
- Pijat rambut secara halus untuk mempermudah penyerapan nutrisi ke kulit kepala, mengangkat kotoran dan minyak serta memperlancar peredaran darah.
- Keramas berulang memakai sampo jika rambut terlalu berminyak.
- Keringkan rambut dengan menepuknya, bukan menggeseknya sebab dapat melukai batang rambut, bahkan bisa jadi merapuhkannya.
3. Pilih ikat rambut yang lembut
Beralihlah ke ikat rambut atau kunciran yang lebih lembut dann lebih longgar. Hindari mengikat rambut terlalu kencang sebab membuat rambut berpotensi patah atau rontok. Dengan ikatan yang lebih longgar dan lebih lembut, rambut akan lebih tampak “santai” sehingga berimbas pada rambut yang lebih kuat.
Baca juga: Ketahui Manfaat Dry Shampoo, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya
Gunakan hanya aplikasi pangkas rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamananmu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman saja. Coba sekarang juga!
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store