5 Manfaat Keratin Treatment untuk Rambut dan Efek Sampingnya

5 Manfaat Keratin Treatment untuk Rambut dan Efek Sampingnya

Keratin mulai mendapatkan reputasi sebagai bahan penting untuk kesehatan rambut. Manfaat keratin treatment untuk rambut sudah bisa dinikmati oleh banyak orang. Tahukah Sultan apa saja kandungan keratin dan rincian kegunaannya bagi rambut?

Keratin adalah salah satu tipe protein untuk membentuk rambut, kuku, dan kulit. Untuk pemakaian pada rambut, keratin dibuat dari bulu, tanduk, dan wol. Saat ini, keratin sudah bisa dinikmati publik melalui produk perawatan rambut, seperti sampo dan kondisioner. Jika ingin lebih khusus, banyak salon yang menawarkan keratin treatment.

Manfaat keratin treatment

Jenis rambut dan tipe produk menentukan manfaat keratin treatment. Namun secara garis besar, berikut kegunaannya:

1. Melembutkan batang rambut

Rambut bisa kehilangan keratin alaminya akibat terpapar sinar matahari berlebihan dan memakai alat penataan rambut kimiawi. Akibatnya, rambut lebih mudah patah dan rusak. Dengan keratin treatment, keratin alami akan kembali sehingga batang rambut lebih halus dengan warna rambut kembali hitam alami.

2. Meluruskan rambut

Kegunaan keratin untuk poin ini begitu besar bahkan sanggup meluruskan rambut yang ikal dan bergelombang. Tekstur rambut menjadi lebih lembut dan lebih gampang ditata.

3. Menghaluskan rambut ikal

Jika ingin “menurunkan” tingkat keikalan atau keriting pada rambut, cobalah keratin treatment. Keratin akan membantu mengurangi keriting sehingga rambut lebih lurus dan halus.

4. Menguatkan rambut

Keratin dapat dimasukkan ke dalam rangkaian perawatan rambut bagi yang ingin memanjangkannya. Adanya keratin akan menguatkan rambut sehingga tidak gampang patah atau rontok. Jika tetap mempertahankan rambut pendek, Sultan dapat mengandalkan keratin agar rambut pendeknya tidak gampang patah.

5. Melebatkan rambut

Rambut tebal dan lebat mengindikasikan rambut yang sehat. Keratin dapat membantu melebatkan rambut sehingga terlihat tebal dan kuat.

Baca juga: 5 Cara Menguatkan Akar Rambut Agar Rambut Tidak Rontok

Proses kerja keratin treatment

Yang pertama, oleskan keratin berbentuk krim dengan formaldehida ke rambut. Setelahnya, jaga rambut tetap kering atau jangan keramas selama beberapa hari. Rangkaian singkat tersebut berguna untuk meluruskan rambut. Tambahan lainnya adalah serum, sampo, dan kondisioner. Selain meluruskan, keratin akan membentengi rambut dari kerusakan dan memperbaiki rambut selama proses tersebut.

Sultan sendiri sudah bisa mengenali keratin ketika mengecek label produk perawatan rambut. Temukan “keratin hidroksi salisilat” dalam label produk maka bisa dipastikan produk tersebut memang mengandung keratin.

Perlu diketahui pula efek samping keratin jika dikonsumsi secara oral. Gunakan seperlunya saja. Jika berlebihan, protein keratin malah bisa menumpuk dan berisiko mengganggu kesehatan.

Prediksi waktu timbulnya efek samping keratin

Efek samping pemakaian keratin ditentukan oleh cara penggunaan dan frekuensi pemakaiannya. Penata rambut profesional Nunzio Saviano mengatakan kita perlu mewaspadai perawatan keratin dengan kandungan formaldehida.

Ia adalah bahan kimia yang sanggup membuat rambut rapi dan lurus hingga sekitar 12 minggu. Cek nama lain formaldehida dalam label, ya, Sultan, agar mengetahui ada tidaknya kandungannya. Nama lainnya adalah formalin, formic aldehyde, methanediol, methanal, methyl aldehyde, methylene glycol, dan methylene oxide.

Ciri fisik formaldehid adalah ia adalah gas yang tidak berwarna dan berbau menyengat, demikian ungkap Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Formaldehida dapat berpotensi menyebabkan kanker jika lama memakainya, demikian ungkap Badan Perlindungan Lingkungan AS pada 1987. Menurut Saviano, formaldehida aman dipakai jika tidak melampaui 0,02 persen. Sultan tetap bisa memakai formaldehida asalkan sudah memperoleh saran dari penata rambut profesional.

Bahaya formaldehida lainnya diungkapkan oleh Environmental Working Group (EWG) yang dalam tanggapannya terhadap Food and Drug Administration (FDA), menyebut formaldehida dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit tenggorokan, mimisan, dan mata gatal.

Formaldehida juga bisa merusak rambut. Karenanya, perhatikan formaldehida yang dipakai. Waspadai jika suhu terlalu panas saat meluruskan rambut. Jika demikian, rambut memang akan lebih cepat kering tetapi lebih rentan rusak. Suhu yang dipakai dalam proses ini sendiri bergantung pada tekstur rambut. Jika semakin ikal, suhu akan semakin panas. Faktor kedua adalah pernaha atu tidak mewarnai rambut sebelumnya.

Baca juga: 7 Cara Ampuh Menyuburkan Rambut Agar Tidak Rontok

Tips keratin treatment yang aman

Dari penjelasan di atas, lakukan keratin treatment yang sebisa mungkin tidak memakai formaldehida. Cek sampo dan kondisioner yang dibeli apakah mengandung formaldehida atau tidak dalam berbagai variasi nama yang sudah ditulis di atas. Lebih baik serahkan pada salon handal yang memang tidak memakai formaldehida atau memakainya di bawah ambang batas aman.

Gunakan hanya aplikasi pangkas rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamanan mu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman saja. Coba sekarang juga!


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Cukur Tapi Mager?Order D'kapster Aja