Rambut anak yang tumbuh lebat dan sehat merupakan idaman dan impian para orang tua. Selain membuat penampilan si Kecil terlihat makin menggemaskan, kondisi ini juga dapat menjadi indikator kesehatan rambut dan kulit kepala bayi. Karena itu, orang tua yang memiliki balita dengan rambut yang tipis sering membuat khawatir jika rambut balita tipis dan susah tumbuh. Kondisi tersebut bahkan sering dihubungkan dengan masalah kesehatan tertentu pada si kecil.
Pada dasarnya, setiap bayi dilahirkan dengan kondisi yang berbeda, termasuk mengenai rambut dan kulit kepala. Ada bayi yang lahir dengan rambut tebal, ada pula dengan rambut tipis. Bahkan ada yang rambutnya tetap tipis hingga anak berusia lebih dari dua tahun. Berikut ini adalah penjelasan medis mengenai penyebab rambut si kecil tumbuhnya tipis.
Kenali 5 Penyebab Rambut Balita Tipis dan Cara Mengatasinya
1. Rambut rontok
Selama enam bulan pertamanya, sebagian besar bayi akan kehilangan rambutnya secara perlahan. Ini termasuk dari fase pergantian dari rambut bayi ke rambut dewasa. Ini merupakan kejadian yang normal dan tidak perlu khawatir berlebihan. Meski begitu, para orang tua tetap harus waspada. Karena pada beberapa anak, fase pergantian rambut bayi ke rambut dewasa tidak selalu berjalan dengan baik. Pastikan untuk selalu memperhatikan setiap pertumbuhan rambutnya.
Baca juga: Yuk, Simak 6 Cara Menebalkan Rambut Bayi
2. Infeksi dari jamur
Infeksi berasal dari jamur tinea capitis yang menjadi penyebab rambut anak susah tumbuh. Pada kondisi tinea capitis, si kecil akan kehilangan sebagian besar rambut di bagian belakang kulit kepala. Kasus yang parah juga dapat memicu kerontokan pada anak balita, seperti dermatitis seboroik.
3. Faktor genetik
Pada kebanyakan kasus yang terjadi, kondisi rambut bayi sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Yang artinya, keadaan tidak dapat diubah serta tidak perlu khawatir secara berlebihan karena pada beberapa anak usia 2 tahun, mereka memiliki rambut tipis. Karena itu, faktor yang paling mempengaruhi kondisi rambut anak adalah genetika yang diwariskan dari kedua orang tuanya.
4. Traksi alopecia
Traksi alopecia merupakan salah satu penyebab yang umum dari rambut rontok pada balita, terutama pada anak perempuan. Jika terlalu sering menata rambut maka dapat mengakibatkan rambut si kecil menjadi rontok, mengalami kebotakan serta masalah pada pertumbuhan rambut. Jika si Kecil mengalaminya maka orang tua harus menghindari menata atau menyisir rambutnya terlampau sering.
5. Kurangnya asupan gizi
Gizi yang baik tentunya penting untuk tubuh yang sehat. Jika si kecil tidak mendapatkan cukup vitamin, mineral, dan protein maka rambut mereka bisa rontok. Rambut rontok ini bisa menjadi tanda kelainan makan, seperti anoreksia dan bulimia, serta efek samping dari pola makan vegetarian dengan protein rendah.
Rambut susah tumbuh dapat menjadi pertanda bahwa si Kecil kekurangan zat besi, zinc, niacin, biotin, serta protein dan asam amino. Untuk itu, pastikan selalu asupan gizi dari makanan cukup dan terpenuhi dengan baik.
Baca juga: Panduan Potong Rambut Bayi Supaya Lebih Aman dan Mudah
Cara Mengatasi Rambut Balita Tipis
Cara mengatasi rambut bayi tipis adalah dengan asupan nutrisi yang seimbang, seperti vitamin A yang membantu kulit dalam memproduksi dan regulasi kelenjar sebum pada rambut dan kulit. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, tomat, sayur bayam, kale, telur, dan salmon. Adapun kekurangan vitamin A yakni dapat menyebabkan rambut rontok. Ada juga vitamin B yang berpengaruh dalam pertumbuhan rambut antara lain vitamin B1, B2, B6, dan B12 serta vitamin B7 atau biotin.
Kekurangan vitamin B lainnya seperti vitamin B1, B2, B6 dan B12 dikaitkan dengan pembentukan sel darah merah yang penting untuk sirkulasi darah ke kulit kepala sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut dan folikel rambut. Biotin dan vitamin B lain terdapat pada kacang kacangan, susu, alpukat, kuning telur, dan ikan. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang berperan dalam melindungi sel sel tubuh dari radikal bebas dan juga melindungi sel folikel rambut dan kulit kepala yang menyebabkan kerusakan dan kerontokan rambut.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
Vitamin C banyak terdapat pada jeruk, paprika, strawberry, dan jambu biji. Zinc memiliki peran penting dalam menumbuhkan rabut dan perbaikan jaringan rambut. Zinc juga berfungsi membantu menjaga produksi serta mengatur keseimbangan kelenjar minyak yang banyak terdapat di sekitar folikel rambut. Makanan yang banyak mengandung zinc ada pada daging sapi, buncis, lentil, kacang kacangan, labu, wijen, kacang tanah, mede, dan almond, susu dan keju, telur, kacang hijau, dan kentang. Omega 3 juga berperan dalam menjaga kesehatan folikel rambut dan kulit kepala. Makanan yang banyak mengandung omega 3 terdapat pada makanan laut, telur, ikan salmon, kacang kacangan, brokoli, minyak canola dan yogurt.
Selain berbagai faktor yang sudah dibahas, rambut bayi tipis dan jarang dapat juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan hormonal selama bayi berada dalam kandungan. Apabila ayah dan bunda memiliki rambut yang cenderung tipis dan jarang maka kemungkinan besar faktor genetik tersebut dapat menurun pada bayi. Demikian juga pengaruh hormon kortisol dan estrogen selama bayi berada dalam kandungan dapat menyebabkan pertumbuhan rambut si Kecil terganggu. Apabila penyebabnya karena faktor genetik maka cukup melakukan perawatan yang sesuai dan menjaga asupan nutrisi bayi serta tidak perlu cemas. Penggunaan perawatan menggunakan shampoo dan hair lotion yang mengandung ekstrak kemiri, aloe vera atau lidah buaya serta minyak almond dapat membantu pertumbuhan rambut bayi menjadi lebih sehat dan kuat.
Baca juga: 7 Cara Menebalkan Rambut Tipis Untuk Pria
Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat potong rambut terdekat. Nikmati layanan potong rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store