Kulit kepala memiliki fungsi untuk melindungi lapisan di bawahnya. Bagian yang tertutup oleh rambut sering kali juga mengalami gangguan. Penyebabnya bisa dari kurangnya kebersihan diri atau juga tanda penyakit di dalam tubuh mulai muncul. Beragam masalah pada kulit kepala mulai dari munculnya ketombe yang bisa diatasi dengan perawatan alami sampai psoriasis yang membutuhkan pertolongan dokter.
Salah satu gejala yang menandakan adanya masalah pada kulit kepala yaitu munculnya rasa gatal pada kulit kepala yang tidak tertahankan. Kebanyakan orang mungkin merasa bahwa kondisi ini menghasilkan ketombe. Faktanya, ada beragam penyakit kulit kepala yang menyebabkan rasa gatal tersebut. Berikut ini beberapa jenis masalah kulit kepala yang perlu diketahui agar lebih mudah mengobatinya.
6 Penyakit Kulit Kepala yang Perlu Diketahui
1. Munculnya kutu pada rambut
Masalah rambut yang pertama ialah munculnya kutu rambut yang biasanya dialami oleh anak-anak dan dapat menular dengan mudah dari sisir, topi, atau sikat yang digunakan secara bergantian dengan anak yang lainnya. Meski tidak menyebabkan kondisi yang serius, kutu yang mengisap darah akan menimbulkan rasa sangat gatal. Kondisi ini cukup menjengkelkan karena akan membuat anak tersebut ingin menggaruknya terus-menerus. Untungnya, kutu padarambut dapat diatasi dengan menggunakan sampo atau obat khusus yang berbahan ivermectin. Selain menjaga kebersihan rambut, perhatikan juga untuk membersihkan kembali pakaian, topi, handuk, selimut dengan cara direndam air panas.
2. Kurap pada kulit kepala
Kurap kulit kepala atau tinea capitis merupakan infeksi jamur yang menimbulkan bercak kemerahan berbentuk cincin pada kulit. Jika menyerang kulit kepala maka area tersebut akan bersisik dan cenderung botak. Bila tidak ditangani dengan segera, masalah kulit kepala ini dapat menyebar ke area kulit lainnya. Oleh sebab itu, perlu diperiksakan ke dokter spesialis kulit untuk mengobatinya.
3. Dermatitis seboroik
Penyakit kulit kepala yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur ialah dermatitis seboroik. Penyakit kulit kepala ini dapat menimbulkan ruam, kulit kering bersisik, dan kadang mengelupas seperti ketombe. Untuk kasus yang parah, dermatitis seboroik dapat mengakibatkan kulit kepala berminyak dan cenderung tampak memerah. Beda dengan ketombe, kondisi ini bisa menyerang bagian kulit lainnya dan tidak hanya pada kulit kepala saja. Dermatitis jenis ini biasanya bisa diatasi dengan menggunakan sampo, sabun, dan losion khusus yang diresepkan oleh dokter. Perlu rutin membersihkan serpihan kulit yang mengelupas dan gunakan pelembab rambut supaya kulit kepala tidak kering.
Baca juga: Cara Merawat Rambut Pria Agar Tetap Sehat
4. Psoriasis kulit kepala
Psoriasis merupakan penyakit kulit yang umumnya ditandai dengan bercak merah bersisik yang menebal atau plak. Ini termasuk penyakit kulit kepala karena dapat menjalar seluruh bagian kulit kepala, termasuk bagian belakang kepala. Jika menjumpai sisik tebal berwarna putih keperakan di kulit yang menebal, ada kemungkinan mengalami psoriasis kulit kepala.
Beberapa orang mungkin tidak menyadarinya karena sering tertutup oleh rambut. Meskipun begitu, serpihan sisik di kulit kepala ini dapat menghasilkan ketombe yang parah. Ini dapat menimbulkan rasa malu atau menganggap bahwa ini adalah masalah ketombe biasa. Oleh karena itu, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter ketika merasa ada tekstur yang berbeda di kulit kepala dan menimbulkan ketombe yang parah.
5. Munculnya ketombe
Ketombe merupakan salah satu penyakit kulit kepala yang dialami pada kebanyakan orang, tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan apa pun itu. Serpihan putih yang jatuh dari rambut ini sebenarnya adalah kulit kepala yang mengelupas lebih cepat. Penyebab utama munculnya ketombe adalah pertumbuhan jamur yang hidup di rambut. Pada umumnya, orang yang kurang menjaga kebersihan rambut dengan benar lebih rentan terkena ketombe. Meski belum ada obatnya, cara mengatasi ketombe cukup mudah yaitu dengan rutin keramas menggunakan sampo anti-ketombe. Jika dibiarkan maka serpihan putih ini dapat menebal, menyebar, dan menyebabkan rasa gatal hingga luka. Penggunaan sampo yang mengandung zinc pirition, natrium xilenasulfonat, guar hidroksipropiltrimonium klorida, magnesium sulfat, serta natrium benzoat, akan membantu menghilangkan ketombe dan minyak dari kulit kepala penyebab ketombe.
6. Lichen planus
Lichen planus adalah kondisi kulit yang melenting dan berwarna merah keunguan. Jika terjadi pada kulit kepala, rambut akan lebih mudah rontok. Hingga saat ini penyebab lichen planus tidak diketahui secara pasti, namun lichen planus sering muncul pada orang yang terinfeksi virus hepatitis B atau hepatitis C dan yang mengalami gangguan tiroid. Meski akan hilang sendiri, tentunya bisa menggunakan retinoid untuk meringankan peradangan dan antihistamin untuk mengurangi rasa gatal pada kulit kepala.
Baca juga: 6 cara merawat rambut rusak agar kembali rapi dan terawat
Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat potong rambut terdekat. Nikmati layanan potong rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store
