7 Kesalahaan yang Sering Dilakukan Saat Mencukur Jenggot

7 Kesalahaan yang Sering Dilakukan Saat Mencukur Jenggot

Walaupun sudah menggunakan alat cukur yang canggih dan juga modern, terkadang ada saja kesalahan yang terjadi dalam mencukur jenggot. Sehingga hasil cukurnya menjadi tidak bersih atau kurang maksimal. Mencukur jenggot dan kumis adalah salah satu perawatan yang rutin dilakukan para pria.

Beberapa ahli menjelaskan sejumlah kesalahan umum yang biasanya dilakukan pria saat mencukur jenggot. Berikut ini ulasan dan pembahasan tentang kesalahan saat mencukur jenggot.

7 Kesalahaan yang Sering Dilakukan Saat Mencukur Jenggot

1. Tidak membersihkan wajah sebelum mencukur

Kebanyakan pria merasa bahwa krim cukur sudah cukup melembabkan sebelum mencukur. Beberapa memang menganggap hal tersebut benar. Tetapi membasahi kulit akan membuat hasilnya menjadi lebih baik. Craig the Barber, salah seorang tukang cukur dunia, mencuci wajah dengan sabun wajah dan pembersih kulit yang bagus sebelum menggunakan krim cukur merupakan kunci dari hasil yang maksimal.

2. Mencukur terlalu terburu–buru dan terlalu cepat

Jika terlalu cepat mencukur, tentunya akan melukai dan menyebabkan kulit menjadi iritasi. Alasannya adalah semakin menekan sewaktu mencukur akan menyebabkan luka semakin besar dan akan terasa perih. 

Baca juga: Kapster Wajib tahu Jenis-Jenis Alat Cukur Jenggot Ini

3. Menggunakan air dingin untuk mencuci muka

Faktanya, air dingin bisa mengerutkan ukuran pori-pori di wajah sehingga mempersulit krim cukur meresap dan membuat pisau cukur bekerja lebih keras. Sebaiknya, cucilah muka dengan air hangat untuk membuka pori-pori dan melembutkannya agar tetap aman. 

4. Memakai krim cukur dengan kualitas yang kurang

Krim yang dijual dalam kemasan kaleng memang murah dan banyak. Tetapi bisa saja krim semacam ini menyebabkan kulit mengalami kemerahan dan lebih mudah terluka ketika bercukur. Hal ini disebabkan busa dari krim tersebut tidak memiliki formula yang ramah dengan kulit wajah.

5. Tidak membersihkan wajah setelah selesai mencukur

Setelah bercukur hendaknya juga langsung dibersihkan. Ini dilakukan untuk mencegah kemerahan, sensitivitas, dan benjolan kecil akibat pisau cukur. Setelah membersihkan wajah, Anda bisa memberikan pelembab di bagian kulit yang baru dicukur untuk mencegah rasa gatal dan iritasi.

6. Mencukur secara bolak–balik dan tidak merata

Mencukur dengan arah yang tidak sama adalah salah satu kesalahan yang utama. Pastikan selalu mencukur hanya dari atas ke bawah, atau hanya dari bawah ke atas, dan bukan malah berganti arah. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah mencukur terlalu tinggi atau hanya bagian atasnya saja dan tidak memperhatikan bagian lainnya yang ada di bawah. Disarankan untuk mencukur sampai bagian leher untuk menghaluskan rambut atau mengangkat bulu jenggot yang masih tertinggal.

Baca juga: Cara Mencukur Jenggot Dan Kumis yang Benar

7. Tidak mengganti pisau cukur atau mata pisau cukur secara berkala

Pisau cukur yang pakai dan miliki tidak bisa dipakai untuk waktu yang lama. Pisau cukur atau mata pisaunya perlu diganti setiap tiga sampai lima kali cukuran pada kumis ataupun jenggot. Cepat atau lambat pisau cukur dapat tumpul. Ini tergantung pada seberapa tebal dan kasarnya jenggot atau kumis yang dimiliki. Jadi jika sudah tumpul atau tidak tajam, ada  baiknya diganti yang baru agar hasil cukurnya bersih dan rapi.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “barbershop home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di barber terdekat. Nikmati layanan cukur rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika cukur rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Cara Mencukur Jenggot Dan Kumis yang Benar

Cara Mencukur Jenggot Dan Kumis yang Benar

Mencukur jenggot dan kumis merupakan salah satu rutinitas yang dilakukan hampir semua pria. Meski terlihat mudah, banyak yang sebenarnya belum benar-benar mengetahui cara mencukur jenggot dan kumis dengan baik dan benar. Mencukur kumis secara asal-asalan akan membuat jenggot dan kumis terlihat tidak menarik, bahkan bisa mengakibatkan iritasi pada kulit wajah, hingga terluka. Mencukur kumis dan jenggot dengan benar sejatinya akan membuat tampilan wajah tetap terlihat rapi dan terawat. Hal ini sedikit banyak akan memengaruhi penampilan ketika  berhadapan dengan orang lain. Simak tips cara mencukur jenggot dan kumis yang benar di bawah ini agar hasilnya rapi dan bersih.

Tips Mencukur Jenggot Dan Kumis yang Benar

1. Pastikan jenggot dan kumis dalam keadaan basah

Jika tidak dalam keadaan basah maka akan berpotensi menyebabkan iritasi, bahkan luka. Membasahi kumis dan jenggot bertujuan untuk melembabkan. Dengan begitu, kumis dapat dicukur dengan mudah tanpa menyebabkan luka.  Dilansir dari laman Teen’s Health, disarankan untuk membasahi kumis dan jenggot dengan air hangat agar pori-pori kulit terbuka lebar.

2. Gunakan krim cukur atau gel

Gel dan krim cukur berfungsi sebagai pelumas untuk kumis dan jenggot sehingga lebih mudah untuk mencukur. Gel dan krim cukur juga dapat mencegah terjadinya iritasi atau luka pada kulit tempat tumbuhnya kumis dan jenggot.

3. Cukur jenggot dan kumis secara perlahan sesuai arah rambut

Ketika mencukur, pastikan secara perlahan karena gerakan yang cepat dan keras akan meningkatkan risiko terjadinya luka pada kulit. Disarankan agar jenggot dan kumis dicukur searah dengan pertumbuhan rambut. Cara ini bisa meminimalisir risiko terjadinya iritasi atau ingrown hair setelah bercukur.

Baca juga: 11 Gaya Rambut Pemain Bola yang Keren dan Bisa Dicoba

4. Gunakan pisau cukur yang tajam dan sekali pakai

Penggunaan alat cukur yang tidak higienis atau tajam bisa menyebabkan masalah pada kulit. Pisau yang tajam berguna untuk mencukur kumis dan jenggot agar lebih mudah dan cepat. Selain itu pemakaian pisau ini dapat meminimalisir risiko iritasi dan luka. Karena itu, pemilihan pisau dan alat cukur juga menjadi perhatian untuk mencukur kumis dan jenggot agar hasilnya maksimal. Setelah selesai mencukur, jangan langsung meletakkan pisau atau alat cukurnya di tempat penyimpanan. Bersihkan dahulu alat cukur kumis atau jenggot dengan air dan keringkan menggunakan kain bersih.

5. Bersihkan wajah setelah mencukur

Setelah selesai mencukur, bersihkan wajah dengan air dingin untuk membantu menutup pori-pori kulit yang tadinya terbuka akibat pencukuran. Gunakan sabun cuci muka yang berkualitas sehingga tidak membuat perih membuat area yang dicukur serta membuat wajah menjadi bersih.

Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan seperti di tempat pangkas rambut terdekat. Nikmati layanan pangkas rambut terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Mau Cukur Tapi Mager?Order D'kapster Aja