5 Penyebab Jerawat di Kepala dan di Punggung dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Jerawat di Kepala dan di Punggung dan Cara Mengatasinya

Walau tersembunyi, jerawat pada kepala dan punggung tetap saja menyebalkan. Benjolan kecil ini akan membuat kepercayaan diri menurun. Jika saat ini mengalaminya, artikel ini akan membahas penyebab jerawat di kepala dan punggung dan solusinya.

Umumnya, jerawat hinggap di wajah. Kondisi ini akan sigap “diurus” oleh pria, salah satunya dengan mengoleskan obat jerawat atau rajin membersihkan wajah. Bagaimana dengan jerawat yang nangkring di kepala dan punggung? Yuk simak mengapa jerawat bisa ada di kedua lokasi tersebut.

5 Penyebab Jerawat di Kepala dan di Punggung dan Cara Mengatasinya

Penyebab jerawat di kepala

Ada pria yang mengalami tumbuhnya jerawat di kepala mereka. Umumnya, lokasi “favorit” jerawat terdapat di dekat kening dan puncak kepala. Jika ini yang sedang dialami, kepala bisa terasa nyut-nyutan dan gatal.

  1. Malas berkeramas menjadi biang kerok jerawat di kepala. Sehingga, keramaslah secara teratur dua atau tiga kali dalam seminggu jika rambut pria normal. Jika berminyak, keramaslah setidaknya dua hari sekali.
  2. Keramas hingga bersih sehingga tidak ada bekas shampoo dan kondisioner yang tertinggal. Bekas inilah yang dapat menjadi jerawat. Jadi, keramas dan bilas hingga tuntas agar pori-pori kulit kepala tidak tersumbat.
  3. Terlalu sering menggunakan hairspray dapat menjadi penyebab jerawat di kepala. Jika memang harus sering memakai hairspray, pria harus lebih ekstra dalam membersihkan kulit kepala saat keramas. Jika tidak, jerawat bisa muncul bahkan ketombean. Sekali lagi, bilas hingga benar-benar bersih, ya.
  4. Jerawat mudah muncul jika terlalu lama memakai helm atau topi. Ini dikarenakan bakteri akan lebih banyak muncul dalam kondisi berkeringat dan suhu yang lembap seperti yang terjadi jika terlalu lama mengenakan helm atau topi. Jadi, pakailah dalam batas yang wajar.
  5. Salah menggunakan shampoo ternyata juga menyebabkan jerawat timbul di kepala. Karenanya, pelajari terlebih dahulu kondisi kepala sebelum menentukan jenis sampo dan produk perawatan lainnya.

Tips agar jerawat tidak nangkring di kepala

Setelah mengetahui penyebab jerawat di kepala di atas, berikut cara mencegahnya:

  1. Apabila ingin cepat, pria dapat langsung berkonsultasi dengan dokter. Dari mereka, pria akan memperoleh rekomendasi dan penjelasan yang akurat. Biasanya, dokter akan memberikan resep berisikan obat, sabun/shampoo, hingga salep khusus jerawat. Obat jerawat umumnya mengandung retinoid, benzoil peroksida, asam alfa hidroksi, dan lainnya. Jadi, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obat tersebut.
  2. Keramaslah secara teratur, yakni sekali dalam dua hari untuk kondisi ideal. Akan tetapi, jika rambut kering maka keramaslah memakai shampoo anti bakteri untuk mengobati jerawat di kulit kepala. Pilihan shampoo lainnya adalah yang mengandung ciclopirox, ketoconazole, dan asam glikolat yang berfungsi untuk membunuh bakteri.
  3. Bilas hingga tidak ada sisa shampoo, kondisioner, minyak rambut, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa. Jika masih ada dan menumpuk maka produk perawatan rambut tersebut malah akan menimbulkan jerawat.
  4. Setop menggunakan hairspray saat jerawat sedang parah. Jika memaksakan diri maka jerawat malah akan semakin buruk sebab pori-pori di kulit kepala akan tersumbat.
  5. Jaga diri dari memencet jerawat agar kulit kepala tidak semakin buruk yang ditandai dengan munculnya iritasi. Tunggu hingga kering jika ingin memencetnya.

Penyebab jerawat di punggung dan solusinya

Jerawat di punggung akan menyebabkan gatal hingga nyeri tergantung pada jenis jerawatnya. Tipe jerawat dapat berupa jerawat papula kecil kemerahan, jerawat nodul benjolan merah, atau pustula berisikan nanah.

1. Keturunan

Cari tahu apakah di antara anggota keluarga ada yang mempunyai riwayat jerawat di punggung. Faktor genetik atau keturunan sangat menentukan adanya jerawat di punggung. Jika ada anggota keluarga yang berjerawat maka besar kemungkinan hal tersebut akan menurun ke anggota keluarga yang lain. Solusinya, diskusikan dengan anggota keluarga tersebut untuk mendapatkan ide terbaik menangani jerawat di punggung.

2. Keringat

Penyebab jerawat di punggung berasal dari keringat yang menyumbat pori-pori. Keringat berlebih ini bisa disebabkan kurang tuntasnya membersihkan badan, termasuk punggung dan kepala, dari keringat yang mengalir deras usai berolahraga atau beraktivitas fisik padat lainnya. Untuk mengatasinya, bersihkan badan dan kepala dari kotoran dan keringat agar jerawat tidak muncul.

3. Kurang tuntas membersihkan shampoo

Pastikan membilas tuntas usai berkeramas, termasuk hingga area punggung. Jika tidak, sisa shampoo akan mengendap di kulit sehingga malah menyebabkan tumbuhnya jerawat.

4. Obat tertentu

Jika tiga penyebab di atas tidak ada, coba cek obat yang saat ini sedang dikonsumsi. Ada beberapa obat tertentu yang menimbulkan efek samping berupa timbulnya jerawat di punggung. Jadi, sebelum mengonsumsinya, lakukan tes alergi untuk mengetahui penyebab pastinya.

5. Hormonal

Bagi perempuan, siklus hormon dapat berimbas banyak hal. Munculnya jerawat di punggung merupakan salah satunya. Ini dapat terjadi jika siklus haid tidak teratur dan hormon naik turun. Untuk penyebab jerawat di punggung yang terakhir ini, cek jadwal haid dan jika ada masalah, segera tangani. Jika berlanjut, segera hubungi dokter spesialis endokrinologi untuk membantu penyeimbangan hormon.

Tips agar jerawat tidak ‘hinggap’ di punggung

  1. Pilihlah sabun mandi yang mengandung tea tree oil atau charcoal atau arang yang sanggup menghambat tumbuhnya jerawat. Atau, belilah sabun yang khusus untuk mengatasi jerawat.
  2. Mandi secara teratur, terutama setelah berolahraga atau berkeringat usai menjalani aktivitas yang padat.
  3. Keramas terlebih dahulu sebelum mandi agar sisa bilasan keramas dapat tuntas hilang sehingga tidak menimbulkan jerawat.
  4. Ganti sprei setidaknya empat hari sekali untuk menghilangkan bakteri dan debu. Pakailah baju yang dapat menyerap keringat. Cara sederhana ini dapat mengurangi tumbuhnya jerawat sebab baju dan sprei sama-sama bersih.
  5. Konsumsi makanan tertentu dengan kadar yang ideal, seperti makanan berminyak, berbasis susu sapi, kopi, teh susu, dan boba. Bila perlu, dikurangi saat berjerawat agar tidak semakin parah.

Gunakan hanya aplikasi potong rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamananmu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman. saja. Coba sekarang juga!


Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia

Tersedia di App Store & Play Store


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mau Cukur Tapi Mager?Order D'kapster Aja