Pernah mendengar istilah keratin rambut? Istilah ini populer karena dapat meluruskan rambut selain manfaat keratin rambut yang dapat mengembalikan kesehatan rambut kita.
Keratin rambut memang selalu dikaitkan dengan pelurusan rambut, dan bahkan kerap disebut dengan “smoothing keratin” untuk hasil rambut yang lebih lurus alami daripada dengan melakukan “smoothing” atau rebonding yang biasa.
Tahukah kamu jika seiring bertambahnya usia seseorang, maka produksi keratin dalam rambut akan menurun. Jika seseorang sering menggunakan alat styling pada rambut, maka dampaknya akan mengikis kandungan keratin pada rambut.
Kira-kira apa pertanyaan yang paling dicari banyak masyarakat mengenai keratin ini? Ya tentu saja apa saja manfaat dari keratin yang banyak orang tidak tahu. Tak perlu khawatir akan hal ini, simak artikel berikut ini untuk mengetahui apa saja manfaat keratin bagi rambut kita!
Pengertian Keratin
Keratin adalah protein alami yang berada di dalam beberapa bagian tubuh, seperti rambut, gigi, dan kuku. Jadi, rambut kita secara alami telah mengandung keratin. Di lapisan batang rambut terluar terdapat “kutikula” yang merupakan bagian yang memiliki kandungan keratin yang sangat tinggi. Keratin ini berfungsi untuk menjaga supaya kutikula rambut tetap terjaga kuat dan dapat melindungi lapisan inti di dalam rambut.
Apa perbedaan smoothing dan perawatan keratin?
Smoothing dan perawatan keratin memiliki perbedaan pada proses pelurusan rambut dan obat yang digunakan. Keduanya memang tidak dapat untuk mengubah struktur rambut, namun setidaknya dapat membuat rambut menjadi lurus dan halus.
Jika smoothing lebih banyak menggunakan bahan kimia, sedangkan perawatan keratin rambut hanya menggunakan cairan khusus yang mengandung keratin.
Jika smoothing dan rebonding memiliki tujuan yakni untuk meluruskan rambut saja. Sedangkan pada perawatan keratin memiliki tujuan supaya rambut lurus dan lebih sehat. Untuk hasil instan pada rambut dengan yang kering dan mengembang, kamu dapat mencoba perawatan keratin demi menambah molekul keratin pada rambut.
Hal ini dilakukan dengan cara membuka jalinan molekul keratin dan batang rambut terlebih dahulu dengan menggunakan obat kimia, supaya keduanya dapat tercampur dengan baik dengan menggunakan keratin yang telah terhidrolisir.
Apa manfaat keratin untuk kulit?
Keratin memiliki manfaat untuk menjaga struktur kulit, mempercepat penyembuhan luka dan untuk melembabkan bagian kulit. Tidak hanya itu saja, fungsinya juga untuk menjaga supaya kuku menjadi lebih sehat dan berkilau. Memang, kandungan protein struktural tidak hanya terletak di dalam folikel batang rambut saja, namun juga terletak di bagian kulit dan juga kuku.
1. Mencegah Kerusakan Rambut
Jika kamu rajin merawat rambut, tentunya tahu akan istilah “skin barrier”. Konsep tentang keratin memiliki kemiripan dengan hal istilah ini. Fungsi dari keratin rambut adalah sebagai protein alami yang berguna untuk mengisi kutikula rambut yang fungsinya sebagai dinding pelindung inti rambut. Rambut yang keratinnya selalu terjaga, maka tidak akan mudah rusak dan ujungnya tidak mudah bercabang.
Kandungan keratin pada rambut juga bisa berkurang karena beberapa faktor, mulai dari perawatan rambut yang asal-asalan, kemudian seringnya penggunaan alat pengatur rambut yang bersuhu panas, hingga faktor eksternal, seperti sinar UV dan polusi bebas.
2. Menguatkan Batang Rambut
Rambut sering kali mengalami kerontokan karena batangnya yang rapuh, sehingga mudah patah di tengah. Nah, jika terjadi demikian maka itu menandakan jika rambut kamu sedang kekurangan protein.
Dengan melakukan “keratin smoothing”, dapat membantu untuk menguatkan batang rambut, sehingga akan mengurangi dan mengatasi rambut rontok. Nah, jika terlanjur mengalami kerontokan, untuk kamu yang berambut panjang maka hindari mengikat rambut dengan kencang.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
3. Menjadikan Rambut Tampak Lurus
Alasan mengapa perawatan keratin di salon menjadi populer, adalah karena manfaatnya terhadap rambut. “Keratin treatment” menjadi pilihan pertama untuk layanan meluruskan rambut sekaligus juga untuk menyehatkan rambut. Mengapa bisa begitu ya?
Jadi begini penjelasannya, pada saat rambut kita rusak maka kutikula rambut sudah tidak lagi sempurna. Hal itu karena struktur pada aslinya tidak dapat berubah kusut dan meliuk. Ini tentu akan membuat rambut menjadi bergelombang atau mengembang. Apabila kandungan keratin pada rambut tetap terjaga, maka hasilnya adalah rambut menjadi berat dan “bouncy”.
Hal inilah yang menjadi alasan bahwa rambut kita akan terasa menjadi lebih lurus setelah melakukan perawatan keratin atau menggunakan produk yang mengandung keratin.
Jika kamu belum sempat ke salon untuk melakukan “keratin treatment”, maka kamu dapat menggunakan shampoo yang mengandung keratin. Shampoo dengan kandungan keratin dapat menciptakan efek rambut yang lebih lurus dan lembut seperti saat kamu pergi ke salon.
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store
4. Melembutkan dan Menghaluskan Rambut
Manfaat keratin selanjutnya adalah untuk melembutkan dan menghaluskan rambut. Jadi, rambut kering dan kurang nutrisi umumnya memiliki tekstur yang kasar. Dengan penggunaan keratin, maka rambut kamu akan menjadi lembut dan halus.
5. Mencegah Rambut Kusam
Manfaat keratin pada rambut selanjutnya adalah dapat mencegah rambut dari kusam. Jika kamu pernah melihat foto before dan after dari hasil rambut setelah diproses dengan “keratin smoothing”, maka kamu akan melihat perubahannya yaitu rambut yang sebelumnya kusam menjadi lebih berkilau dan lurus. Selain itu, keratin rambut juga dapat untuk menghaluskan kutikula dan memperbaiki area yang rusak. Inilah mengapa rambut kamu akan terlihat berkilau dengan perawatan rutin keratin di salon dengan menggunakan produk keratin yang tepat.
6. Membantu Warna Rambut Lebih Awet
Jika kamu sering mewarnai rambut, maka kamu pasti tahu jika rambut yang kondisinya kering akan sulit untuk diwarnai. Hal ini akan menyebabkan pigmen warna akan sulit masuk ke dalam pori-pori rambut, dan cat rambut pun akan lebih cepat menguning dan memudar. Dengan menggunakan keratin rambut, maka rambut kamu akan terhindar dari kekeringan dan menjaga kelembapan, sehingga pada saat rambutmu diwarnai akan jauh lebih keren.
7. Membuat Rambut Basah Lebih Cepat Kering
Manfaat keratin selanjutnya adalah membuat rambut yang basah menjadi lebih cepat kering. Manfaat satu ini jarang diketahui oleh banyak orang. Sebab hal ini terkait akan tingkat porositas pada batang rambut. Porositas rambut adalah suatu kemampuan pada batang rambut untuk menyerap dan mempertahankan kelembaban.
Rambut sendiri, memiliki tingkat porositas normal. Nah, apabila rambut kamu rusak, tentunya memiliki tingkat porositas yang tinggi, sebab kutikula di dalamnya patah dan terbuka. Maka kelembaban pun tidak akan dapat bertahan lama di dalam batang rambut.
Maka akibatnya, air akan mudah masuk. Ini dapat kamu buktikan ketika melakukan keramas, jika rambutmu rusak maka akan lebih lama keringnya daripada saat rambutmu sehat. Dengan “hair keratin”, maka akan dapat mengurangi tingkat porositas rambut. Jika rambut tercukupi nutrisinya, maka kutikula tidak akan mudah terbuka, dan air yang terserap lebih sedikit.
Baca juga: 6 cara merawat rambut rusak agar kembali rapi dan terawat
Tips Perawatan Keratin di Rumah
Melakukan perawatan keratin atau keratin treatment di salon biasanya menghabiskan biaya dari mulai ratusan ribu, hingga jutaan rupiah. Nah, selagi kamu menabung untuk perawatan keratin, kamu juga dapat merasakan manfaat masker keratin dengan membuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan alami berprotein tinggi seperti berikut ini.
Masker Telur dan Madu
Telur dikenal kaya akan protein, terutama kuningnya. Untuk memudahkan penggunaannya, kamu dapat mencampurkan madu dan minyak alami. Aturan pemakaiannya adalah sebagai berikut:
- Campur 1 butir telur (hanya kuningnya saja), 1 sdm madu, 1 sdm minyak alami (dapat menggunakan minyak almond).
- Balurkan ramuan ini ke seluruh rambut dan diamkan selama 15-20 menit.
- Kemudian bilas rambut kamu dan keramaslah seperti biasa hingga bersih.
Masker Pisang dan Alpukat
Jangan salah, pisang juga dapat digunakan sebagai masker rambut lho! Buah pisang kaya akan asam amino dan dapat untuk membantu perbaikan protein pada rambut. Sedangkan alpukat, memiliki kandungan vitamin C dan E yang baik sebagai nutrisi ekstra. Aturan pemakaiannya adalah sebagai berikut:
- Ambillah 1 buah pisang dan 1 buah alpukat, hancurkan, dan campurkan bersama dengan 2 sdm minyak alami (bebas, apa saja).
- Balurkan ke seluruh rambut, diamkan sekitar 20-30 menit.
- Bilas hingga bersih dan keramaslah seperti biasa.
Santan dan Kembang Sepatu
Nah, kombinasi masker rambut satu ini jarang dicoba oleh banyak orang. Tahukah kamu jika santan mengandung juga protein dan kembang sepatu mengandung asam amino tinggi. Aturan pemakaiannya adalah sebagai berikut:
- Campurkanlah 2 sdm santan kelapa, 1 sdm bubuk kembang sepatu (dari bunga yang telah dihancurkan), 1 sdm madu, 2 sdm gel lidah buaya.
- Balurkan pada rambut dan tunggu hingga 20-30 menit.
- Bilaslah hingga bersih dan keramas seperti biasa.
Jika kamu ingin mencoba “keratin treatment”, jangan lupa untuk keramas dengan bersih ya, supaya tidak ada sisa-sisa bahan masker yang tertinggal. Selalu rawat rambut kamu, karena rambut adalah mahkota yang harus selalu dijaga agar tampak indah dilihat orang lain. Semoga bermanfaat ya!
Download dan gunakan aplikasi Dkapster “gunting rambut home service” sekarang juga untuk menikmati sensasi cukur rambut a la sultan. Nikmati layanan potong rambut terbaik untuk mendapatkan gaya rambut pria terbaik dari para kapster profesional, serta peralatan cukur rambut yang selalu bersih serta steril. Dijamin aman dan nyaman ketika potong rambut. Kami juga membuka lowongan kemitraan bagi para kapster untuk mendapatkan cuan lebih dari biasanya. Pendaftaran gratis dan terbuka untuk para kapster dimana saja.
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store