Sering mendengar istilah “rambut bau matahari”? Walau mengandung kata “matahari”, sebenarnya “bau matahari” bukan berarti mataharinya yang berbau, melainkan faktor luar yang ketika bercampur dengan sinar matahari menjadi bau yang tidak sedap.
Bau matahari dapat terjadi pada badan, tidak terkecuali rambut. Kondisi ini wajib diwaspadai bagi mereka yang sering berkegiatan di bawah sinar matahari dalam waktu lama.
Apakah bau matahari benar-benar ada?
Matahari tentu saja tidak berbau. Aroma matahari muncul akibat bercampurnya sinar matahari dengan keringat, bau badan, hingga bakteri. Yang tercium adalah bau menyengat, sedikit asam, dan kadang apek. Sungguh tidak mengenakkan bagi yang menciumnya bukan?
Umumnya, bau matahari ditemukan pada anak yang sering bermain di luar ruangan. Orang dewasa juga bisa merasakannya apabila memang kerap berkegiatan di luar rumah dan terkena sinar matahari dalam waktu lama. Menariknya, bau matahari mengeluarkan aroma yang berbeda ketika udara dingin atau panas. Ketika udara panas, molekul udara akan leluasa berkeliaran, berbeda saat udara dingin dimana gerakannya melamban.
Apa penyebab bau matahari?
Rambut bau dapat disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan sinar matahari. Beraktivitas di bawah paparan sinar matahari akan membuat suhu badan naik. Kemudian, badan akan memproduksi lebih banyak keringat untuk menyeimbangkan suhunya lagi.
Bau matahari muncul saat keringat bercampur dengan bakteri di permukaan kulit. Tentunya, bau matahari berbeda level tajamnya tergantung pada kondisi masing-masing orang dan durasinya berada di bawah sinar matahari.
Bagaimana menghilangkan bau matahari?
Rambut bau matahari atau badan yang demikian dapat menimbulkan rasa ketidakpercayaan diri. Bau ini dapat menjalar ke orang lain sehingga membuat minder dan tidak enak ke yang lain. Meski begitu, Sultan tidak perlu benar-benar berhenti beraktivitas di luar, terlebih jika memang harus melakukannya. Berikut tips mengatasi rambut bau matahari dan badan yang bisa dicoba:
1. Mandi secara berkala
Salah satu manfaat mandi teratur adalah menghempaskan bau matahari yang menempel di badan dan rambut. Mandi akan menurunkan laju pertumbuhan bakteri di permukaan kulit badan. Pakailah sabun antibakteri agar bakteri lenyap.
2. Keramas sesuai jadwal
Untuk mengatasi rambut bau, langkap paling sederhana adalah keramas secara teratur. Pilih sampo atau kondisioner yang memang pas dengan jenis rambut Sultan. Keramas berfungsi mengurangi bakteri, debu, dan keringat yang akan membuat rambut apek dan bau. Perhatikan jenis sampo yang akan dipakai. Jika rambut tergolong berminyak atau sangat tipis, keramaslah memakai produk dengan kandungan ringan sekali per dua hari.
3. Ganti pakaian setelah memakainya
Rambut bau matahari dapat berasal dari pakaian yang jarang kita ganti. Baju yang dipakai lebih dari sekali tanpa mencucinya terlebih dahulu lebih rentan menimbulkan bau apek sebab masih menyimpan bakteri dan bau keringat. Jadi, apabila sudah memakai satu baju yang terkena sinar matahari lebih baik langsung mencucinya.
4. Mengoleskan deodoran atau antiperspiran usai mandi
Setelah mandi, ada baiknya menggunakan deodoran atau antiperspiran setelah mandi. Memakai deodoran akan mencegah munculnya bakteri penyebab bau keringat. Sedangkan antiperspiran dengan senyawa aktifnya efektif menekan produksi keringat. Pilih salah satu lalu gunakan setelah mandi dan sebelum tidur agar lebih cepat dalam menghilangkan bau matahari.
Tips mencegah bau matahari di kulit dan rambut
Mencegah bau matahari pada kulit dan rambut tidak ada salahnya untuk dicoba. Tujuannya tentu saja agar rambut dan badan tidak bau apek tanpa harus repot membersihkannya.
1. Memilih bahan baju tertentu
Pilihlah baju dengan bahan yang lebih mudah menyerap keringat, seperti katun. Jenis kain ini lebih efektif membuat kulit bisa bernafas sehingga lebih baik dalam mencegah bau matahari pada rambut dan kulit.
2. Mengenakan topi atau syal
Sedangkan untuk kasus rambut bau matahari, memakai topi atau syal dapat membantu munculnya bau tidak enak. Cara ini sanggup melindungi rambut dari paparan asap kendaraan motor dan polusi udara sehingga mengurangi kotoran yang bisa bercampur dengan sinar matahari lalu menghasilkan bau matahari.
Hanya saja, gunakan topi atau syal seperlunya saja, jangan terlalu lama. Apabila terlalu lama, produksi keringat malah bertambah sehingga membuat rambut semakin bau.
Apabila cara mengatasi rambut bau matahari beserta badan di atas masih belum berhasil, kami menyarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Semoga bermanfaat!
Gunakan hanya aplikasi pangkas rambut online DKapster untuk kemudahan mencukur rambutmu, karena kami memberi layanan cukur rambut terdekat dengan lokasi kamu dan yang terbaik dari para kapster kami yang berpengalaman. Cukur rambut dengan Kapster bisa kapan saja dan dimana saja untuk mendapatkan model rambut pria yang kamu inginkan. Dengan alat cukur yang bersih dan steril, menjadikan kenyaman dan keamanan mu saat bercukur menjadi terjamin. Nikmati sensasi, cukur rambut ala sultan cukup dari genggaman saja. Coba sekarang juga!
Mau tampil keren maksimal tanpa perlu repot, antri dan buang waktu?
Pakai “D’Kapster”, Ecommerce Barbering dan Salon No.1 di Indonesia
Tersedia di App Store & Play Store